Air Prabu Sulap P3SK, Mungkinkah ?

Nur Khayati, S.Pd, MA. Guru SMK Negeri 3 Kendal
Nur Khayati, S.Pd, MA. Guru SMK Negeri 3 Kendal

JATENGPOS.CO.ID – Metode pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar harus bervariasi. Variasi metode pembelajaran dapat meningkatkan keefektifan dan efesiensi proses pembelajaran. Kurikulum 2013 menuntut pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Pendekatan ini menuntut pemberian kesempatan belajar seluas-luasnya kepada siswa dalam mengeksplor kemampuan diri yang dapat diuji secara ilmiah. Siswa mendapatkan informasi tidak hanya dari satu sumber saja. Guru bertindak sebagai sebagai fasilisator dan motivator. Guru Sebagai Motivator. Guru mampu memberi spirit kepada siswa untuk mampu belajar mandiri dengan penuh tanggung jawab. Guru sebagai fasilisator dalam hal ini memerlukan metode penyampaian informasi yang menyenangkan, akurat dan mudah dipahami.

            Salah satu Metode yang mungkin dapat kita terapkan dalam pembelajaran adalah Air Prabu Sulap. Langkah dalam metode ini  : Amati, Identifikasi, Rumuskan, Permasalahan, rancang, Buat, Simulasi & Uji dan Laporkan  atau disingkat Air Prabu Sulap. Metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan : (1) Amati : siswa mengamati tayangan video.  (2) Identifikasi : siswa  mengidentifikasi sajian tayangan video. (3) Rumuskan : Siswa merumuskan hasil identifikasi. (4) Permasalahan : berdasarkan sajian tayangan video siswa mencari permasalahan yang memungkinkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. ((5) Rancang : Siswa melakukan perancangan untuk memecahkan masalah. (6) Buat : Siswa membuat / mengaplikasikan rancanganya dalam bentuk produk. (7) Simulasi & Uji : Siswa melakukan simulasi dan uji coba produk. (8) Laporkan : Siswa membuat laporan dalam bentuk tulisan maupun presentasi.

Metode Air Prabu Sulap ini telah diterapkan dalam mata pelajaran Pembuatan dan Pemeliharaan Peralatan Sistem Kontrol (P3SK). Pada Mata pelajaran P3SK ruang lingkup materi yang kita pelajari : Pembuatan peralatan, Desain produk elektronik, Pedoman dan desain PCB, Pembuatan Produck berupa : Decibel meter, Multimeter Digital, multimeter analog, Frekuensi meter digital, Frekuensi meter analog, kapasitansi meter, Logic probes, Checker transistor, Tester gerbang digital, Light meter, pendeteksi Range temperature, dan function Generator. Materi Pemeliharaan disampaikan tentang Pemecahan dan pencarian masalah, Uji coba komponen, dan pengujian rangkaian logika, rangkaian Op amp, serta rangkaian mikroprosessor.

             Dari hasil pengamatan selama proses pembelajaran dapat kita paparkan bahwa :  siswa lebih fokus dalam memperhatikan tayangan video yang disajikan guru. Dalam melakukan identifikasi siswa lebih aktif dan cermat. Siswa melihat tayangan langsung sehingga lebih mudah memahami materi. Saat merumuskan materi lebih mendalam sesuai dengan indikator.  Permasalahan – permasalahan yang disampaikan siswa menjadi lebih kompleks. Rancangan lebih variatif. Tanggung jawab dan kemandirian siswa dalam membuat produck di setiap kelompoknya lebih terlihat. Keberanian melakukan simulasi dan uji coba produk menjadi lebih menonjol. Demikian pula dalam kemampuan menyampaikan pendapat melalui presentasi lebih komunikatif dan santun.

            Sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang dipelajari dengan metode  Air Prabu Sulap, telah kita lakukan ulangan harian. Dari 32 siswa diperoleh data ketuntasan belajar  sebesar 100 %. KKM untuk materi ini adalah 75. Yang lebih membanggakan lagi hasil perolahan nilai terendah adalah 80 dan tertinggi 100.

Untuk menambah referensi ketepatan penggunaan metode ini. Guru telah melakukan testimony respon siswa. “saya lebih suka melihat tayangan video, melalui video ini lebih jelas untuk memahami suatu materi” Ungkap Dewi Purwaningsih XII Teknik Elektronika Industri 1. “selain itu saya juga dapat melakukan kegiatan pengamatan, Identifikasi, merumuskan, mengangkat permasalahan, merancang, membuat, mensimulasi & menguji seta  melaporkan” Tambahnya.

            Dari hasil pengamatan, evaluasi dan testimony siswa ternyata metode ini berdampak positif terhadap keberhasilan belajar siswa. Hal ini membuktikan bahwa metode Air Prabu Sulap memungkinkan untuk  mendongkrak pemahaman mata pelajaran Pembuatan dan Pemeliharaan Peralatan Sistem Kontrol (P3SK).

Nur Khayati, S.Pd, MA.

Guru SMK Negeri 3 Kendal