AKBP Mahesa Sugriwo Gantikan AKBP Sonny Irawan

AKBP Sonny Irawan dilepas dengan tangis dan haru dalam prosesi pedang pora. FOTO : ADHI PRAMANTO/JATENGPOS.CO.ID

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Setahun melaksanakan tugas di Kota Wali, Kapolres lama,  AKBP Sonny Irawan  digantikan oleh Kapolres baru  AKBP Mahesa Sugriwo yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Temanggung selama 10 bulan.

Adapun AKBP Sonny Irawan akan menduduki jabatan barunya sebagai KSPN Polda Banten. Pergantian pucuk kepemimpinan di Polres Demak ini sendiri diawali dengan pedang pora di halaman belakang Mapolres,  Selasa (12/12).

Sesuai tradisi, pedang pora yang dilaksanakan untuk menyambut kedatangan Kapolres baru dan mengantarkan Kapolres lama ke tempat dinas yang baru setelah serah terima jabatan, di Mapolda Jawa Tengah.

Kedatangan Kapolres baru disambut oleh deretan perwira Polres Demak yang menghunuskan pedang memayungi kedatangan Kapolres baru didampingi istrinya yang disambut, AKBP Sonny Irawan,  didampingi istri. Keduanya menyambut dengan pengalungan bunga sebagai tanda penyerahan tugas dan tanggungjawab pimpinan Polres Demak.

Sementara itu pedang pora juga dilakukan untuk melepas AKBP Sonny Irawan dan istri saat hendak pergi meninggalkan Polres Demak menuju tempat barunya. Perasaan haru terlihat dalam diri setiap perwira dan anggota Polres Demak saat melepas lelaki yang memiliki hoby sedekah tersebut. Sejumlah anggota dan wartawan terlihat menitikkan air mata saat melepas AKBP Sonny Irawan beserta istri masuk ke dalam mobil yang mengantarkannya meninggalkan bangunan yang sudah dimpimpinnya selama 12 bulan ini.

Dalam sambutannya Sonny sangat berterima kasih kepada seluruh anggota Polres Demak dan meminta maaf jika ada salah dan khilaf selama dirinya memimpin.

“Anda semua luar biasa, pokoknya TOP BGT,  salam dan solawat serta terimakasih kepada semuanya juga terima kasih atas apa yang sudah dilakukan rekan-rekan semua. Kapolres yang baru ini adalah adik lichting saya, sedangkan istrinya adalah temen SD saya di Pontianak,” jelasnya.

Sonny juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Demak karena tepat satu tahun bertugas di Demak, terutama dengan adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat terutama dari TNI dan juga Ansor serta Banser.

“Jabatan rejeki maut sudah ada yang mengatur tidak perlu kawatir dan takut, sesuatu yang tidak perlu kita ketahui adalah kematian. Kenanglah yang baik-baik,” ucapnya penuh haru.

Sementara itu Kapolres baru AKBP Mahesa Sugriwo mengatakan bahwa sebelum di Demak dirinya pernah bertugas di Papua, Jepara dan Temanggung. Sebelum mendaftar di Akpol, dirinya sempat mencoba masuk Akmil hingga dua kali namun gagal terus.

“Saya sewaktu lulus SMA diajak ayah ziarah ke makam Sunan Kalijaga, pas makam dibuka saya berhasil masuk, dan setelah itu saya sempat tertidur. Saat bangun saya menemukan ada tiga telur di dekat saya. Mungkin itu sebagai pertanda bahwa saya harus mencoba hingga tiga kali untuk bisa masuk ke angkatan,” ujarnya.

“Saya mencontoh pak Sonny, perbanyak tahajud, sholat dhuha, dan puasa senin kamis,” pungkas pria penyuka sepak bola ini. (adi/muz)