Aplikasi Android Sebagai Media Pembelajaran Inovatif

Antik Hariyanti, S.Kom SMK Negeri 4 Kendal
Antik Hariyanti, S.Kom SMK Negeri 4 Kendal

JATENGPOS.CO.ID – Pendidikan sebuah negara sangat menentukan kemajuan negara tersebut. Semakin maju pendidikan di suatu negara maka semakin majulah negara tersebut, demikian sebaliknya. Dari pernyataan tersebut dapat dipahami jika kita hendak memajukan negara  maka langkah yang harus ditempuh adalah memajukan pendidikan kita terlebih dahulu. Untuk memajukan pendidikan kita memerlukan kerjasama dari berbagai pihak khususnya guru dan Peserta didik.

Dunia pendidikan dewasa ini memasuki era dunia media, dimana kegiatan pembelajaran menuntut dikuranginya metode ceramah dan diganti dengan pemakaian banyak media. Lebih-lebih pada kegiatan pembelajaran saat ini yang menekankan pada keterampilan proses dan active learning, maka kiranya peranan media pembelajaran menjadi semakin penting (Nurseto, 2011: 20). Materi pembelajaran akan lebih mudah dan jelas jika dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran.

Cara paling efektif untuk meningkatkan minat belajar Peserta didik yaitu guru harus bisa mengembangkan kreativitasnya dengan menggunakan media belajar yang lebih menarik dan inovatif, diantaranya berupa media belajar yang berbasis teknologi yang cukup bersahabat dengan Peserta didik baik di sekolah maupun di rumah, contohnya Smartphone atau tablet yang sudah banyak merambah semua lapisan masyarakat baik di kota maupun di desa. Disamping harganya yang relatif terjangkau, juga sistem operasinya tidak begitu rumit.

Perangkat seperti smartphone atau tablet menghubungkan peserta didik ke sumber informasi yang luas dan memungkinkan adanya interaktivitas dengan orang lain hampir dimanapun mereka berada. Perangkat ini menyediakan penyimpanan memori yang besar, kinerja dan kecepatan transfer data yang tinggi, yang pada akhirnya dapat diarahkan untuk tujuan pendidikan. Mobile-learning adalah jenis model yang memungkinkan peserta didik untuk memperoleh materi pembelajaran di mana saja dan kapan saja dengan menggunakan semua jenis perangkat genggam nirkabel seperti: ponsel, Personel Digital Assisten (PDA), Laptop nirkabel, komputer pribadi (PC), dan tablet (Yusri, et al., 2014: 425 – 426). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan semakin berkembangnya teknologi mobile-learning, Peserta didik dapat menggunakan gadget yang mereka miliki seperti smartphone atau tablet sebagai perangkat pembelajaran yang membuat mobile-learning menjadi solusi baru dalam perkembangan dunia pendidikan.

Sebuah ide kreatif seorang guru sangat diperlukan untuk dapat mengubah situasi pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif sekaligus mengajak Peserta didik lebih aktif. Jika saat ini adalah era teknologi digital, ada kemungkinan ide pembelajaran yang kita kembangkan lebih banyak berhubungan dengan teknologi digital karena secara mayoritas Peserta didik akan lebih tertarik menghadapi sesuatu yang up to date. Dalam era globalisasi persoalan-persoalan yang muncul dalam pembelajaran salah satunya harus diantisipasi dengan inovasi-inovasi terhadap model pembelajaran atau media pembelajaran.

Bagaimana wujud dan implementasi kreativitas seorang guru dalam mengembangkan yang inovatif ?Seorang guru merupakan inovator yang pada dasarnya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui inovasi pembelajaran. Guru sebagai inovator pembelajaran mau tidak mau harus meningkatkan kemampuan diantaranya teknologi yang merupakan kekuatan pendorong terhadap inovasi dan kesuksesan, teknologi memang merupakan salah satu sumber inovasi, akan tetapi bukanlah satu-satunya. Kenyataannya saat ini banyak guru yang berupaya meraih keberhasilan untuk berinovasi.

Seorang guru yang handal sudah seharusnya dapat memilih jenis media pembelajaran yang dapat menunjang proses belajar mengajar Peserta didik. Saat ini dengan berkembangnya teknologi informasi banyak sekali media pembelajaran yang dapat digunakan. Salah satumya adalah melalui Aplikasi Android yang saat ini sedang berkembang pesat.

Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang termasuk ke dalam sistem operasi open source yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone dan tablet. Apa itu sistem operasi open source ?

Sistem operasi open source adalah perangkat lunak (software) yang memiliki kode program yang bersifat terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat untuk dipelajari, diubah ataupun dikembangkan lebih lanjut. Hal ini memberikan kesempatan yang besar bagi para pengembang aplikasi dan pembuat aplikasi. Kenapa Aplikasi Android sebagai Media Pembelajaran Inovatif?

Aplikasi Android mempunyai beberapa keunggulan antara lain biaya yang lebih murah, mendukung berbagai konten multimedia sehingga lebih menarik dan mudah diingat, dapat digunakan diberbagai tempat kapanpun dan dimanapun jika dibutuhkan, aplikasi android juga lebih ringan daripada buku dan laptop, bisa didownload dan diinstall dengan mudah melalui Playstore. Sebagai guru kekinian tidak ada salahnya untuk mencoba membuat aplikasi android sendiri untuk digunakan sebagai salah satu media pembelajaran inovatif sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. Bisa kita bayangkan apa yang terjadi dengan Peserta didik apabila aplikasi android yang kita buat diimplementasikan di ruang kelas. Peserta didik belajar dengan suasana yang menyenangkan serta menginspirasi. Sudah pasti jika inspirasi muncul dalam proses pembelajaran maka pembelajaran itupun akan menjadi bermakna sehingga memiliki pemahaman yang abadi untuk menjadi pribadi yang berkarakter

Antik Hariyanti, S.Kom

 SMK Negeri 4 Kendal