Bangun Kejujuran Lewat Tayangan Video Inspiratif

Ani Turmiyati, S.Pd. Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 6 Temanggung
Ani Turmiyati, S.Pd. Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 6 Temanggung

Penguatan Pendidikan Karakter adalah suatu kebijakan pemerintah yang sangat urgen mengingat semakin parahnya krisis moral di kalangan generasi muda.Tujuan dari pendidikan karakter sendiri adalah untuk memperkuat karakter melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga. Hal ini menuntut sekolah sebagai lembaga pendidikan mempersiapkan peserta didik secara keilmuan dan kepribadian agar terbentuk individu-individu yang kokoh dalam nilai-nilai moral, spiritual dan keilmuan yang diimplementasikan lewat proses pembelajaran dan layanan bimbingan dan konseling. Bukan hanya dalam tataran teori, tetapi peran guru dengan keteladanannya sangat diperlukan. Begitu pentingnya peran guru untuk membentuk watak peserta didik lewat berbagai keteladanan seperti yang diungkapkan oleh Elkind (2004) bahwa pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan guru dan mampu mempengaruhi karakter peserta didik. Guru membantu membentuk watak peserta didik. Hal ini mencakup keteladanan, perilaku, cara berbicara atau menyampaikan materi, bertoleransi dan berbagai hal terkait lainnya.Kondisi tersebut juga dibangun di SMP Negeri 6 Temanggung.

Tuntutan kemajuan zaman yang tidak diimbangi dengan penguatan karakter memunculkan perilaku-perilaku yang mengarah pada perilaku menyimpang. Sikap-sikap terpuji yang sudah tertanam sejak kecil lewat kegiatan pembiasaan, akan terkikis bahkan hilang karena pengaruh pergaulan dan kemajuan teknologi. Salah satu sikap yang sudah mulai sulit diwujudkan adalah kejujuran. Padahal generasi muda yang kelak akan menggantikan kepemimpinan bangsa harus bisa menampikan sosok pribadi yang jujur yaitu pribadi yang bisa dipercaya. Seperti yang diungkapkan Mustari (2011 : 13-15) bahwa jujur adalah suatu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang bisa dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan baik terhadap dirinya maupun pihak lain.

Kaitannya dengan penguatan karakter peserta didik, keberadaan layanan Bimbingan dan Konseling sangat dibutuhkan karena bertujuan untuk mengembangkan aspek emosi, sosial dan spiritual peserta didik. Tetapi dalam kenyataannya banyak benih-benih ketidakjujuran yang terjadi di lingkungan sekolah seperti menyontek saat ulangan, menjiplak karya orang lain tetapi diakui sebagai karya sendiri, membolos, membuat surat ijin palsu dan sebagainya. Guru Bimbingan dan Konseling sebagai agent of change berperan merubah peserta didik menjadi pribadi yang berkarakter dengan cara menciptakan proses layanan yang kreatif, bermakna dan berkualitas. Salah satu layanan yang dipandang mampu memberikan kontribusi dalam membentuk sikap kejujuran adalah dengan tayangan video inspiratif.

Menurut Arsyad dalam Rusman, dkk (2011:218) bahwa video merupakan serangkaian gambar gerak yang disertai suara yang membentuk kesatuan yang dirangkai menjadi alur, dengan pesan-pesan di dalamnya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran.yang disimpan dengan proses penyimpanan pada media pita atau disk. Penggunaan media video inspiratif dipandang efektif karena video merupakan salah satu bentuk stimulus memiliki potensi besar untuk pengaruh emosional sehingga video sangat berguna dalam membentuk perilaku individu maupun sosial. Tayangan video inspiratif yang mengungkapkan segala hal tentang keteladanan akan membuat siswa tenggelam dalam alur kisah dan mampu menangkap pesan yang terselip dalam cerita sehingga akan mendorong atau merangsang keyakinan peserta didik bahwa kejujuran pasti akan menang dan mendatangkan kebahagiaan sedangkan kebohongan pastilah akan kalah dan merugi.

Karakter yang tertanam dalam diri peserta didik akan mendorongnya untuk selalu mencari cara berbuat jujur yang kemudian diwujudkan dalam sikap dan tingkah lakunya baik jujur dalam niat, perkataan dan perbuatan. Guru Bimbingan dan Konseling berperan mendampingi dan menjaga agar kejujuran itu ada dan selalu ada dalam diri peserta didik hari ini dan selamanya.