Benarkah Bahasa Itu Ajaib ?

Slamet, S.Pd. ( Guru SMK Negeri 11 Semarang )
Slamet, S.Pd. ( Guru SMK Negeri 11 Semarang )

JATENGPOS.CO.ID, – Pelajar dan mahasiswa dapat memahami apapun yang disampaikan oleh guru ataupun dosenmelalui bahasa. Walaupun demikian sulitnya rumus-rumus yang disampaikan, tetapi semua bisa dipahami oleh orang lain. Untuk itulah penulis akan sampaikkan pentingnya bahasa.

Mengapa bahasa itu dikatakan ajaib?Melalui bahasalah semua dapat memahami dan mengerti semua pengetahuan yang kita peroleh. Peserta didik belajar rumus matematika, agar dapat dipahami dengan baik, guru harus menggunakan bahasa yang dapat dipahami. Guru menjelaskan peralatan dalam kegiatan praktikkepada peserta didik di bengkel. Guru menjelaskan langkah-langkah menggambar yang baik menggunakan bahasa. Guru Akuntansi memahamkan pengertian kepada peserta didik menggunakan bahasa.

Ketua RT menyampaikan permasalahan yang ada kepada warganya menggunakan bahasa. Ketua PKK menyampaikan program kegiatan yang ada juga menggunakan bahasa. Lurah, camat, bupati, walikota, gubernur, menteri, bahkan presiden dalam menyampaikan semua program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan menggunakan bahasa sehingga masyarakat dapat memahami semua yang disampaikan oleh para pimpinan pemerintah tersebut.

Kepolisian dalam mengungkap kejadian pencurian, narkoba, tawuran dan sebagainya juga menggunakan bahasa. KPK dalam mengungkap sebuah kasus agar dapat dipahami oleh masyarakat juga menggunakan bahasa.

Tokoh agama dalam berdakwah kepada para umatnya juga menggunakan bahasa agar hal yang disampaikan dapat dipahami oleh para umatnya.

Depdiknas menjelaskan bahwa bahasa  adalah suatu ucapan dari pikiran dan perasaan manusia yang disampaikan secara teratur dengan menggunakan bunyi sebagai mediumnya. Menurut Harun  Rasyid bahasa merupakan struktur dan makna yang terbebas dari penggunanya sebagai tanda yang dapat menyimpulkan sebuah tujuannya. Menurut Plato bahasa merupakan suatu pernyataan pada pikiran seseorang dengan menggunakan perantara dan ucapan yang tercermin dari ide seseorang di dalam arus udara melalui mulut.Sedangkan menurut Gorrys Kerraf, bahasa merupakan suatu alat dalam berkomunikasi antara setiap anggota yang ada di masyarakat dengan berupa simbol bunyi yang berhasal dari alat ucap manusia.

Penulis menjawab pertanyaan di atas “benarkah bahasa itu berarti ajaib” jawabnya benar.Materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di sekolah, kapanpun harus menggunakan bahasa. Para tokoh agama menyampaika khotbah di masjid, gereja, pura dan tempat ibadah lainya juga menggunakan bahasa. Para pemuka pemerintahan dari RT, RW, Lurah samapai Presiden di manapun menyampaikan sesuatu kepada masyarakat juga menggunakan bahasa. Kepolisian, KPK, Anggota Dewan juga menggunakan bahasa untuk mengomunikasikan pendapat atau peristiwa yang ada. Reporter, penyiar televisi, radio, juga menggunakan bahasa untuk mengomunikasiakan ide-ide atau peristiwa yang sedang terjadi.

Tanpa bahasa sebagai komunikasi antara penyampai pesan kepada penerima pesan, secara komunikatif, maka pesan yang disampaikan tidak dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh penerima pesan.

Bahasa sebagai alat komunikasi baik secara formal maupun informal, atau dalam situasi resmi maupun tidak resmi sangat mempengaruhi pesan yang disampaikan. Bahasa di Indonesia sangatlah beragam coraknya dan semuanya mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain.

Dengan berbagai keterangan di atas menunjukkan bahasa demikian hebatnya sebuah bahasa, maka penulis dapat menyampaikan bahwa bahasa itu  ajaib. Bahasa mampu memiliki kekuatan dan daya persuasi masyarakat.

Slamet, S.Pd. ( Guru SMK Negeri 11 Semarang )