Bupati Mirna Ajak Santri Menerapkan Hidup Sehat

Bupati Kendal dr Mirna Annisa M.Si saat meluncurkan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) di Puskesmas Kaliwungu. FOTO:ADYE VIANT/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID. KENDAL– Bupati Kendal dr Mirna Annisa M.Si meluncurkan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) di Puskesmas Kaliwungu, kemarin. Program tersebut yakni untuk meningkatkan pengetahuan warga pondok pesantren dan masyarakat sekitarnya tentang kesehatan.

“Pos kesehatan ini mengutamakan upaya promotif dan prefentif, dengan penekanan pada peningkatan lingkungan yang sehat di pondok pesantren. Serta untuk mengubah pola pikir santri yang belum sadar akan pentingnya kebersihan dan kesehatan,” kata Bupati Mirna.

Pandangan masyarakat awam pada umumnya, menganggap jika selama ini kawasan pondok pesantren dianggap kumuh, karena santri dan santriwatinya kurang memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Untuk menghilangkan kesan kumuh inilah, Pemkab Kendal mendirikan pos kesehatan pesantren di kecamatan Kaliwungu. Saya menaruh harapan besar dengan program ini bisa dijalankan di seluruh pondok pesantren di Kendal tidak hanya di Kaliwungu saja,” harapnya.Lebih lanjut bupati mengatakan program ini tidak hanya berjalan saat diluncurkan saja namun agar terus digalakan dan aplikasikan setiap hari.

“Selain mengubah pola pikir, Poskestren melakukan upaya pemberdayaan warga pondok pesantren dan masyarakat sekitar dalam bidang kesehatan serta peningkatan lingkungan yang sehat di pondok pesantren dan wilayah sekitarnya,” imbuh Mirna.

Kepala Puskemas Kaliwungu, dr Tri Nur Alis Rahmawati mengatakan dipilihnya kecamatan Kaliwungu, sebab di wilayah kecamatan ini ada sebanyak 41 pondok pesantren, dengan jumlah santri hingga mencapai 6 ribu orang.

Poskestren ini didirikan untuk meningkatkan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga Ponpes serta masyarakat sekitar.

“Selain itu pos kesehatan ini untuk meningkatkan peran serta aktif warga pondok pesantren dan warga masyarakat sekitarnya dalam upaya menyelenggarakan program kesehatan serta memenuhi layanan kesehatan dasar bagi para warga pondok pesantren,” ujar.

Dia menambahkan kegiatan oleh dan untuk warga pesantren tersebut, diharapkan pondok pesantren dimasa mendatang bisa lebih mandiri dan sadar akan kebersihan khususnya dalam peningkatan kesehatan para santriwan santriwatinya.

Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda, KH Ahmad Baduhun Badawi menyambut baik dengan adanya program pendirian Pos Kesehatan Pesantren tersebut.

“Pos kesehatan ini akan membantu santri untuk berubah hidup sehat dan menjaga kebersihan,” tukasnya. (via/muz)