Cari Ikan di Embung, Siswa SD Tenggelam

Tim Basarnas dan SAR mengevakuasi jenasah korban yang tenggelam di embung Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, kemarin pagi. FOTO : ASYHAR/JATENGPOS.CO.ID

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Seorang bocah berusia delapan tahun mengalami nasib naas saat mencari ikan di embung kawasan Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (17/12). Innamul Hasan, warga RT 03 RW 01, Patemon, Gunungpati, tersebut terpeleset dan jatuh ke dalam embung.

Nahasnya bocah kelas 2 Sekolah Dasar Patemon 01 tersebut tidak dapat berenang hingga akhirnya tewas tenggelam. Kejadian pukul 08.00 itu dialami saat mencari ikan bersama kedua rekannya bernama Akmal (10) dan Aldi (11). Saat itu korban melihat ada ikan besar di dalam embung yang dibatasi pagar besi. Setelah itu korban langsung memanjat pagar besi tersebut untuk masuk ke dalam.

“Sampai di dalam, korban terpeleset dan jatuh ke dalam embung. Korban yang tidak bisa berenang kemudian tenggelam,” kata Kanit Reskrim Polsek Gunungpati, AKP Hengky Prasetyo, Minggu (17/12).

Melihat korban jatuh ke dalam embung dan tenggelam, rekan korban langsung mencari pertolongan. Tidak lama kemudian datang saksi Sofyan (45) dan Muchaeron (45) yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sesampai di lokasi kedua saksi sempat berusaha mencari korban di dalam embung. Sayang korban tidak ditemukan dan kemudian dilaporkan ke Polsek Gunungpati.

“Kami dapat laporan dari warga, warga juga langsung  melapor ke Basarnasda. Setelah itu kami langsung mendatangi lokasi,” jelasnya.

Sementara itu Basarnas dan tim SAR gabungan langsung menerjunkan personel untuk mencari korban yang tenggelam.  Dua penyelam dari Basarnas juga diterjunkan untuk mencari korban di dasar embung. “Tim SAR gabungan langsung mencari korban. Kami juga kerahkan dua penyelam,” ungkap Komandan Tim SAR, Heri Sunandar, yang memimpin pencarian.

Pencarian berlangsung lebih kurang satu setengah jam. Setelah mencari hingga ke dasar embung, korban akhirnya berhasil dievakuasi dan diangkat ke permukaan sekira pukul 09.45. “Korban ditemukan di dasar embung. Langsung dievakuasi ke permukaan,” paparnya.Korban yang berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke rumah duka. Menurut informasi, selama ini korban tinggal bersama kakeknya, Daimun. Korban disemayamkan di rumah duka untuk kemudian dimakamkan di pemakaman umum setempat. (har/muz)