Dream Makers Lepas Single ‘Camp Fire’

SINGLE ANYAR: Dream Makers, siap gebrak dunia musik EDM Tanah Air luncurkan single Camp Fire.
SINGLE ANYAR: Dream Makers, siap gebrak dunia musik EDM Tanah Air luncurkan single Camp Fire.

JATENGPOS.CO.ID,SEMARANG – Konsisten pada genre musik electronic dance music (EDM), Dream Makers, kembali melepas single terbaru berjudul Camp Fire. Grup musik asal Kota Lunpia Semarang ini optimistis, single anyarnya mampu menembus industri musik segmen milenial di Indonesia.

“Lagu sederhana, dengan nadanada yang tegas. Musiknya mudah untuk dinikmati, enak didengar diberbagai tempat dan kesempatan, menemani obrolan kita saat nongkrong di kafe dan tempat lainya. Single anyar kami optimis bisa diterima penggemar musik khususnya pecinta EDM,” terang Ezra Pradipta, salah satu pentolan Dream Makers, disebuah kafe anak muda di Semarang, belum lama ini.

Seperti lagu “Something Just Like Th is” dan “Closer” dari grup EDM Th e Chainsmokers, single terbaru grup musik Dream Makers diyakini mudah diterima publik. Sebelumnya, single berjudul ‘Over Again’ pada akhir 2018 lalu telah diterima public dengan baik. Sehingga Delfano Charies, Andreas Yodha, Taufi q Rizal, dan Ezra Pradipta para penggawa Dream Makers masih setia dengan genre yang mereka usung.

“Kami masih menggunakan bahasa inggris. Tujuannya memberi kesan bahwa lagu ini berkelas Internasional. Kesederhanaan lirik yan ada akan membuat para pendengar tidak akan bosan. Karena daya tarik utama pada lagu ini adalah alunan instrumentalnya,” terang Delfano.

Selain pemusik, Delfano dan Yodha merupakan dua YouTuber dengan pengikut berjumlah lebih dari 1,5 juta. Adapun Rizal adalah DJ profesional yang memiliki jam terbang diberbagai panggung hiburan musik EDM. Kemampuan empat orang musisi handal yang tergabung dalam “Dream Makers“ itu, memiliki harmoni yang berwarna dan unik dalam lingkup dunia musik milenial di Indonesia.

“Inspirasi kami muncul dari imajinasi saat kami sedang jamming, dan imajinasi kami pun mulai terkumpul. Kami percaya bahwa jika kita memberikan kepercayaan yang kuat pada imajinasi kita, itu dapat menjadi kenyataan,” imbuh Ezra. (ucl/muz)