Ganjar Tanam Sembilan Ribu Pohon Jati di Sangiran

Gubernur ganjar tanam bibit pohon jati di kawasan wisata Sangiran. FOTO : ARI SUSANTO/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Sebanyak sembilan 9 ribu pohon jati di tanam di wilayah Kecamatan Kalijambe dalam acara penghijuan di kawasan Sangiran, Kamis (16/11).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang berbaur bersama warga dan penyuluh perhutanan dalam acara tanam pohon jati bersama di lakukan di sekitar Menara Pandang Sangiran.

Kegiatan penghijuan tersebut, menurut Ganjar sendiri bagi masyarakat yang hadiri,dan pihak penyuluh serta pelajar yang hadir ikut menanam pohon, menjadikan ciri khas sendiri kecintaan pada alam itu sendiri

“Ini kita upayakan terus menerus mumpung cuacanya bagus dan saya ucapkan banyak terimakasih sama teman teman di penyuluh perhutanan dan masyarakat kita bareng bareng gerakan untuk menanam pohon,“kata dia.

Sementara itu, mengenai perawatan pohon yang sudah di tanam pada hari ini dirinya mengatakan bahwa tugas merawat dan memantau pohon –pohon yang sudah di tanan nanti menjadi tugas dari para penyuluh “Agar kemudian kita tahu persis yang kita tanam dipelihara, teorinyakan pohon-pohon yang keras seperti ini tiga tahun pertama harus kita awasi. Sebenarnya banyak tempat yang bisa kita tanam namum kita memilih Sangiran menjadi pilihan karena pantas untuk diadakan penghijuan,” imbuhnya.

Ganjar juga menambahkan bahwa wisata ungulan yang di review di Jawa Tengah ada beberapa tempat seperti di Borobudur,  Sangiran,Dieng,Karimun Jawa. Menurutnya empat tempat wisata ungulan di Jawa Tengah tersebut adalah special. Menurut Ganjar ke depan nanti akan mengerakan sebagai wisata distinasi. Wisata tersebut sangat berbeda dari tempat-tempat yang lain bahkan di negara lain sangat jarang yang menjadi pilihan wisata. Kedepan  Ganjar akan menbantu dan mendorong warga untuk menbuat dan mengelola

“Mungkin untuk wisatawan belum tertarik karena belum ada penginapan. Maka kalo bisa nanti rumah rumah di kiri kanan itu nanti akan kita bantu untuk menjadi Homestay. Yuuk kita buat satu atau dua kamar nanti kamu sewakan,ya nanti tinggal masyarakat mau kita bantu atau tidak,” ujarnya. (ars/saf/mg8)