IKA FIB Undip Dukung Dewan Kebudayaan Nasional

RAKER - Suasana rapat Kerja DPP IKA FIB di kampus FIB Undip. Foto : DWI SAMBODO/JATENG POS.RAKER - Suasana rapat Kerja DPP IKA FIB di kampus FIB Undip. Foto : DWI SAMBODO/JATENG POS.
RAKER - Suasana rapat Kerja DPP IKA FIB di kampus FIB Undip. Foto : DWI SAMBODO/JATENG POS.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Budaya (DPP IKA FIB) Undip mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam desain pembangunan kebudayaan Indonesia yang salah satunya dituangkan dalam UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Apresiasi tersebut tertuang dalam Raker DPP IKA FIB yang melahirkan rekomendasi penting dan akan dijadikan untuk landasan startegi kebudayaan nasional.

Ketua Umum DPP IKA FIB Undip Agustina Wilujeng Pramestuti, SS mengatakan, langkah strategis dan visioner ini harus terus dilanjutkan dengan tetap melibatkan stake holder, seniman, budayawan,  perguruan tinggi.

“Oleh karena itu rapat kerja DPP IKA FIB Undip salah satu rekomendasinya adalah mendorong pemerintah agar segera membentuk Dewan Kebudayaan Nasional yang independen dan diisi oleh orang-orang  yang berkompeten dan visioner” kata Agustina, usai Raker di Fakultas Ilmu Budaya Undip Semarang, belum lama ini.

Lebih lanjut anggota DPR RI itu menyatakan, pemerintah harus terus memberi ruang pada eksistensi budaya yang memang dari dulu menjadi sumber kekuatan bangsa ini. Hal itu selaras dengan apa yang disampaikan Guru Besar  Unnes Prof. Dr. Waseno dan Guru Besar FIB Undip Prof. Dr. Sutejo K Widodo saat memberikan pengarahan dalam Raker tersebut.

Sementara itu, Sekjen DPP IKA FIB Undip Dr. Teguh Hadi Prayitno, MM,  M.Hum, menyatakan ada 13 Bidang dalam organisasi alumni ini, yang akan membuat program unggulan masing-masing bidang. Antara lain bidang Riset dan Pengembangan dengan program unggulan melakukan riset mendirikan Art Centre dan inventarisasj karya sastra dan karya seni untuk dikembangkan. Bidang Pendidikan mengetengahkan program diskusi publik. Sedangkan oada bulan Maret 2019 mendatang program kerja yang akan dilaksanakan adalah Festival Kopi Lawu di Kabupaten Karangantar Jawa Tengah.

“Setidaknya dalam satu tahun masing masing bidang akan melaksanakan program unggulan yang realistis bisa dilaksanakan,” tegas teguh.

Raker yang berlangsung dari pagi hingga petang itu, ditutup oleh Ketua Dewan Pakar DPP IKA FIB Undip Prof. Dr. Nurdien HK. MA. Guru besar Undip itu sangat mengapresiasi dan bangga terhadap kiprah para alumni, baru beberapa bulan terbentuk langsung menunjukkan eksistensinya.

“Semangat untuk berkontribusi terhadap almamaternya yang ditunjukkan oleh para alumni ini, semoga membawa berkah untuk semuanya,” kata Nurdien menutup acara Raker. (ucl)