Menuju Pusat Pengembangan Pendidikan Tinggi Kesehatan

STIKES Tujuh Belas Lantik Pejabat Definitif

Sejumlah pejabat definitif di prodi Farmasi dan Keperawatan STIKES Tujuh Belas dilantik di Aula Kampus I STIKES Tujuh Belas, kemarin (15/7).
Sejumlah pejabat definitif di prodi Farmasi dan Keperawatan STIKES Tujuh Belas dilantik di Aula Kampus I STIKES Tujuh Belas, kemarin (15/7).

JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR -Sejumlah pejabat definitif di prodi Farmasi dan Keperawatan STIKES Tujuh Belas telah dilantik. Pihaknya menyiapkan program guna menjadikan lulusan Farmasi dan Keperawatan yang handal serta bersaing dengan negara lain.

Ketua Yayasan 17 Surakarta, Dr. Hj. Tatik Suryo, MM melantik dan mengambil langsung sumpah seluruh pejabat definitif mulai dari Betty Sunaryanti, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai Ketua STIKES Tujuh Belas, Saka Suminar, S.Kep., M.Kes sebagai Wakil Ketua I, Fitria Eka Resti Wijayanti, S.Kep., MM sebagai Wakil Ketua II, Aprilia Susanti, S.Kep., M.Kes sebagai Wakil Ketua III, Drs. Samsi, M.Si sebagai Ketua Senat dan Ketua LPM, Dyah Rohmawati, M. Pd selaku Ketua LPPM dan Amik Muladi, S.Kep., Ns., M. Kep sbg Ketua prodi DIII Keperawatan.

Dalam sambutanya, Tatik yang juga motivator pendidikan itu meminta semua pejabat yang telah dilantik bertindak sesuai Surat Keputusan (SK) Menristekdikti.

“Dua prodi yakni Farmasi dan Keperawatan harus dikembangkan lebih maju. Menjadi institusi yang mampu mendidik sesuai visi Indonesia maju, seperti pidato Presiden terpilih, Joko Widodo itu,” jelasnya di Aula Kampus I STIKES Tujuh Belas, kemarin (15/7).

Pihaknya menegaskan, lulusan Keperawatan sudah mampu bersaing dengan negara lain. Apalagi pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan 9 negara seperti Jepang, Korea, Malaysia, Qatar, dan lainya. Selanjutnya, ia meminta pejabat yang dilantik ini lebih memajukan lagi prodi Farmasi dan Keperawatan agar sesuai arah negara, dengan cara yang kreatif dan inovasi untuk menyelaraskan diri dengan persaingan global.

“Tenaga medis kita buat berani bersaing dengan negara lain. Ini perintah dan mandat kepada pejabat terpilih. Junjung Tinggi persatuan kesatuan sesuai Pancasila dan Kebhinekaan. Serta pembinaan nilai-nilai patriotik terus kita lakukan,” tegasnya.

Tatik ingin menajamkan lagi tujuan STIKES Tujuh Belas sebagai pusat pengembangan pendidikan tinggi kesehatan. Untuk itu, ke depanya ia ingin STIKES ini jadi Institute Kesehatan yang menjadi rujukan seluruh dunia.

“Tujuan mulia ini tentu membutuhkan dukungan semua pihak. Mulai dari Yayasan, pejabat yang dilantik, dan dukungan hibah dari semua pihak berupa alat kesehatan yang terus berkembang pesat,” tandas Tatik. (yas/rit)