Menumbuhkan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

Minarni, S.Pd Guru IPA SMP Negeri 2 Sukodono, Sragen
Minarni, S.Pd Guru IPA SMP Negeri 2 Sukodono, Sragen

JATENGPOS.CO.ID, – Karakter digambarkan sebagai sifat manusia dimana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri. Pendidikan karakter di sekolah sangat diperlukan, walaupun dasar dari pendidikan karakter adalah dari keluarga. Jika seorang anak mendapat pendidikan karakter yang baik dari keluarganya, maka anak tersebut akan berkarakter baik.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 12 dan 13 disebutkan bahwa pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang dan pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Dari penjelasan tersebut jelas bahwa ada beberapa ruang pendidikan dalam kelas yang dapat membentuk karakter siswa, dan salah satu diantaranya adalah kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ektstrakurikuler merupakan kegiatan non akademik yang biasanya dilaksanakan di luar jam pelajaran yang dapat membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang berkemampuan di sekolah. Dalam pelaksanaannya, siswa diarahkan untuk memilih salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa.

Kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk : 1. Pengembangan, yaitu mengembangkan kemampuan dan kreativitas siswa sesuai potensi, bakat dan minat mereka, 2. Sosial, yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial siswa, 3. Rekreatif, mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan menyenangkan yang menunjang proses perkembangan siswa, 4. Persiapan karir, yaitu untuk mengembangkan kesiapan karir siswa.

Ada beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler di sekolah antara lain : 1. Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, Palang Merah Remaja, Pasukan Pengibar Bendera, 2. Karya ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja , kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, 3. Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, jurnalistis, teater, keagamaan, 3. Seminar, lokakarya dan pameran/bazar, dengan substansi anara lain karir, pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya, 5. Olah raga, yang meliputi beberapa cabang olah raga yang diminati tergantung sekolah masing-masing, misalnya : bola basket, bola volley, pencak silat, karate dan lain-lain.

Melalui kegiatan ekstrakurikuler diharapkan mampu membentuk  karakter siswa melalui strategi pemberian keteladanan, Pembiasaan, Penanaman kedisiplinan, Menciptakan suasana yang konduksif,  Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan jasmani, Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cintai damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama,  Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas ajar dalam pendidikan jasmani,  Mengembangkan keterampilan untuk melakukan aktivitas jasmani dan olahraga, serta memahami alasan-alasan yang melandasi gerak dan kinerja,  Menumbuhkan kecerdasan emosi dan penghargaan terhadap hak-hak asasi orang lain melalui pengamalan fair play dan sportivitas,dan sebagainya.

Minarni, S.Pd

Guru IPA SMP Negeri 2 Sukodono, Sragen