Metode Outdoor Learning untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Dyah Nur Maulah, S.Pd SLB Manunggal Slawi
Dyah Nur Maulah, S.Pd SLB Manunggal Slawi

Salah satu tugas yang harus dilakukan oleh guru di sekolah adalah memberikan pelayanan kepada para siswa agar mereka menjadi siswa peserta didik yang mandiri, terampil dan berprestasi selaras dengan tujuan sekolah. Tidak terkecuali bagi sekolah luar biasa ( SLB) khususnya di SLB, yang mendidik dan mengjar anak-anak berkebutuhan khusus yang memiliki keterbatasn fisik dan mentalnya..

Dalam keseluruhan proses pendidikan, guru merupakan faktor utama yang bertugas sebagai pendidik. Guru memegang berbagai jenis yang mau dilaksanakannya sebagai guru. Guru harus bertanggung jawab atas hasil kegiatan belajar anak melalui interaksi belajar mengajar yang meruupakan faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya proses belajar disamping menguasai materi yang diajarkan. Dengan kata lain harus mampu menciptakan suatu situasi kondisi belajar yang sebaik-baiknya. (Oemar Hamanik, 2007:33)

Salah satu karakteristik penting dari pembelajaran yang efektif adalah ketika proses pembelajaran tersebut mampu merespon kebutuhan individual siswa. Memang terlalu banyak perbedaan yang ada diantara siswa sementara guru diminta untuk dapat mengajar suatu materi dalam waktu yang sama, namun demikian pembelajaran memerlukan sensitivitas terhadap perbedaan individual. Guru dapat membuat variasi metode maupun media dalam proses pembelajaran. Guru yang dapat mengakomodasi kebutuhan individual menunjukkan bahwa mereka inin merangkul seluruh siswa dalam proses pembelajaran, selanjutnya siswa memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk aktifberpatisipasi dalam kelas,sehingga ketika mereka tahu bahwa guru mereka mempertimbangkan kebutuhan mereka sebagai individu  (sugihartono,2007 :60)

Pembelajaran di luar (outdoor learning) yang akan dilakukan adalah studi lapangan. Studi lapangan merupakan salah satu bentu pembelajaran di luar (outdoor learning) dimana terjadi kegiatan observasi untuk mengungkap fakta-fakta guna memperoleh kegiatan studi lapangan, siswa diajak mengunjungi ke tempat dimana obyek-obyek yang akan dipelajari tersedia disana.

Melalui kegiatan studi lapangan siswa akan memiliki pengalaman belajar yang tinggi karena berinteraksi dengan objek secara langsung. Siswa tunagrahita sedang di SLB,  dengan keterbatasan kecerdasan sangat membutuhkan sesuatu hal yang konkret bukan hal yang abstarak. Untuk itu dibutuhkan pembelajaran yang lebih realistis. Selain itu siswa dapat belajar lebih mendalam dengan kegiatan lapangan dari pada belajar secara tektual melalui gambar-gambar dalam buku.. hal ini disebabkan berbagai fenomena nyata yang terdapat di dalam buku dapat diamati secara langsung sehingga memunculkan rasa ingin tahu siswa. Rasa ingin tahu akan mendorong siswa untuk mencari jawaban belajar lebih keras (Husamah, 2013:2)

Agar pembelajaran dapat tercapai secara optimal, guru harus memilih pendekatan, strategi dan metode pembelajaran. Pendekaan merupakan relasi dibentuk dengan menggunakan metode-metode tertentu. Biasanya telasi dibentuk dengan menggunakan meode-metode tertentu yang bersifat efektif. Apabila kita melihat pendekatan bisa juga diartikan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. (Suyanto dan Asep Jihad, 2013:113).

Berdasarkan penjelasan diatas, makan disimpulkan bahwa dalam pembelajaran perlu penggunaan metode mengajar yang dapat membuat siswa lebih aktif adalah siswa yang memiliki kemampuan untuk memahami maslah, menyeleksi informasi yang penting untuk menyelesaikan suatu permasalahan, dengan segala keterbatasannya belum maksimal pada saat kegiatan pembelajaran. Hal ini karena guru jarang menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi yang dapat mendukung keaktifan siswa.

Dalam  menggunakan setiap metode, guru harus memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan untuk mengaktifkan siswa. Diantara metode yang banyak memberikan kesempatan untuk keaktifan siswa adalah dengan menerapkan metode outdor learning. Dengan adanya permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti memilih bagaimana Penerapan Metode Outdoor Learning untuk meningkatkan Efektifitas Pembelajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus.

Dyah Nur Maulah, S.Pd

SLB Manunggal Slawi