Palaga Bantu Air Bersih Warga Randuacir

Pemenuhan Air Bersih di Randuacir Mendesak

PEDULI WARGA : Anggota Palaga saat bersilaturahmi ke Randuacir untuk memberikan bantuan air bersih. ( foto : dekan bawono/ jateng pos).
PEDULI WARGA : Anggota Palaga saat bersilaturahmi ke Randuacir untuk memberikan bantuan air bersih. ( foto : dekan bawono/ jateng pos).

JATENGPOS.CO.ID, ARGOMULYO – Setiap musim kemarau, terlebih kemarau panjang di tahun 2018 ini, tiga RW di Kelurahan Randuacir langganan  kekeringan dan kesulitan air bersih. Sumur-sumur warga yang biasa diandalkan saat musim hujan sudah tidak lagi mengeluarkan air. Praktis warga harus ngangsu air bersih ke daerah lain, meski letaknya jauh atau mengandalkan droping air bersih.

          Ketua Paguyuban Lurah Salatiga ( Palaga) Saefudin SAg berharap, ke depannya Pemkot Salatiga berusaha untuk mencari jalan keluar untuk mengusahakan sumber air bersih di daerah Randuacir. Ia mengakui instansi terkait seperti Ciptakaru sebelum-sebelumnya sudah mengusahakan namun tidak berhasil. “ Juga sudah mengusahakan air dari daerah sekitar yaitu dari Kabupaten Semarang, namun juga tidak berhasil,” ujarnya.

Diketahui, secara geografis letak Randucair berada di dataran tinggi bila dibanding dengan daerah lain di Kota Salatiga. “ Setiap musim kemarau Randuacir itu langganan kekeringan. Kami berharap ke depannya  Pemkot Salatiga mengusahakan air bersih,” imbuhnya.

Dikatakan dia, harus ada solusi, dan  solusi yang sudah dirintis yaitu menjalin kerjasama dengan daerah sekitar yaitu dari Kabupaten Semarang yang berbatasan dengan Randuacir.   “Mencari sumber air dari Kabupaten Semarang yang mudah dialirkan ke lokasi, tentunya harus ada jalinan kerjasama PDAM Salatiga dan Kabupaten Semarang,” ujarnya.

Saefudin menambahkan, dalam audensi dengan PDAM beberapa waktu lalu, PDAM sudah sanggup dan meminta disediakan lahan untuk penampungan air, dan nantinya secara tehnis yaitu pemasangan pipa-pipa juga dilakukan PDAM. “ Kami berharap kerjasama ini segera terealisasi, sehingga warga Randuacir tidak kekurangan air bersih lagi di musim kemarau, ”imbuhnya.

Sementara, sebegai bentuk kepedulian para lurah se-Kota Salatiga terhadap kekeringan yang dialami tiga RW yaitu di Desa Ploso, Kembang dan Tetep, Paguyuban Lurah Salatiga ( Palaga) belum lama ini membantu 15 tangki air bersih. Bantuan itu sebagai bentuk kepedulian dari para lurah terhadap kekeringan yang dialami warga Randuacir. “ Memang bantuan air ini tidak seberapa, namun setidaknya bisa ikut meringankan warga yang membutuhkan air bersih,” ujar Saefudin yang juga Lurah Kalibening ini.

Sementara, Paino salah seorang warga RW 03 Randuacir yang ikut menikmati bantuan air bersih ini  mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap Palaga yang sudah membantu air bersih kepada warga. “ Masuk musim kemarau ini, kami harus ngangsu air ke wilayah Getasan yang letaknya cukup jauh. Atau menunggu droping air. Kami berharap ada jalan keluar untuk mengatasi masalah tahunan ini,” katanya berharap. (deb)