JATENGPOS.CO.ID. SALATIGA– Pejabat baru dituntut untuk bisa melakukan inovasi dan terobosan baru guna meningkatkan pelayanan publik ke masyarakat sebagai kunci keberhasilan dari sebuah birokrasi.
Hal tersebut yang sampaikan oleh Wakil Walikota Salatiga Muh Haris mewakili Walikota Salatiga dalam serah terima jabatan Pejabat Tinggi Pratama dan penyerahan memori jabatan di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga, di Ruang Kalitaman Gedung Setda, Senin(9/4).
Menurut Muh. Haris dengan adanya pergantian pejabat lama dengan pejabat baru diharapkan bisa membawa kultur bekerja yang lebih baik, dengan menjaga tugas dan tanggungjawab dari setiap bagian yang dibidanginya. Seorang pejabat harus bisa memberikan terobosan baru yang digunakan demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat yang ada di Kota Salatiga.
“Pejabat lama maupun baru harus bisa melakukan tiga pola secara bersama-sama, yakni dengan istilah mengkurep, miring dan mlumah. Artinya kita harus bisa berdiskusi, memberikan sesuatu yang baru, siap mendapatkan masukan dan kritikan dari masyarakat sebagai bentuk pelayanan di tengah-tengah kemajuan media sosial,” jelas Muh. Haris didampingi didampingi Sekretaris Daerah Kota Salatiga Drs. Fakruroji.
Muh Haris menambahkan bahwa proses mutasi dan pelantikan di setiap instansi adalah bagian dari kebutuhan organisasi dalam rangka untuk peningkatan kapasitas karier pegawai dalam memperlancar pelaksanaan tugas dan pelayanan publik.
“Setiap pejabat hendaknya mempunyai kemampuan yang kuat dan wawasan luas. Siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Sehingga para pejabat dapat menjadi roda penggerak organisasi yang baik pula,” pungkasnya. (deb/muz)
