Pertamina Pastikan Suplai Ramadan dan Lebaran Aman

KESIAPAN PERTAMINA- Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pengapon Kota Semarang, guna memantau kesiapan Pertamina menghadapi Lebaran, Jumat (1/6). FOTO : ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memantau dan memastikan ketersediaan energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji bagi masyarakat dan pemudik selama Ramadan dan Idul Fitri 2018.

Untuk memastikan kesiapan pelayanan BBM dan elpiji selama Ramadan dan Lebaran, Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Semarang Group, milik PT Pertamina (Persero) di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (1/6).

Menteri Rini yang didampingi Plt. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, melihat sekaligus memantau kesiapan di TBBM yang merupakan salah satu urat nadi penyuplai kebutuhan BBM di wilayah Jawa Tengah, seperti Kendal, Batang, Pekalongan, Semarang, Karimun Jawa, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Grobogan dan Blora.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan memaksimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) BBM & ELPIJI Idul Fitri 2018 yang akan mulai aktif bekerja terutama pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri.

Rini mengaku, wilayah Jateng dan DIY atau yang berada di wilayah Pertamina MOR IV merupakan daerah paling padat saat liburan hari raya. Dan dipastikan konsumsi BBM dan elpiji akan mengalami peningkatan. Apalagi, tahun ini jalan tol lebih panjang, dan ada yang fungsional hal itu perlu diantisipasi.

Namun demikian, Pertamina sudah mempersiapkan dengan baik, dengan menyediakan berbagai fasilitas.

“Tahun ini disiapkan tambahan premium 20%, ada pembayaran non tunai, kerjasama dengan Himbara dan Telkomsel untuk memudahkan masyarakat,” katanya.

Plt Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menuturkan, Pertamina telah mengantongi titik rawan peningkatan konsumsi BBM dan ELPIJI terutama di beberapa titik jalur mudik Pantura yang memiliki potensi kenaikannya paling signifikan.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pertamina telah mengambil langkah khusus seperti menambah stok pasokan, melakukan penambahan armada mobil tangki beserta awaknya, membuat kantong BBM di SPBU sebagai BBM cadangan, menyiapkan BBM kemasan serta menyediakan SPPBE Kantong,” ujarnya.

Dijelaskan, Pertamina juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna mengantisipasi kelancaran pasokan BBM, antara lain membangun KiosK/Serambi PX, Mobil Dispenser Unit, BBM Kemasan di SPBU serta Motor/Mobil Pengantar Kemasan BBM. Layanan khusus ini akan disediakan di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa baik jalan tol maupun non tol serta jalur Sumatera.  (aln/drh)