Polresta Sukoharjo Kebanjiran

Pemohon SKCK di Mapolres Sukoharjo meningkat karena ada lowongan rekrutmen perangkat desa dan info CPNS lainnya. FOTO : ADE UJIANINGSIH/JATENGPOS.CO.ID

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Polresta Sukoharjo kebanjiran pemohon SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Dalam sehari pemohon mencapai 200 orang, naik empat kali lipat dari hari biasa.

Membludaknya pemohon SKCK karena adanya rekrutmen perangkat desa di Kabupaten Sukoharjo secara serentak. Sehingga masyarakat berbondong-bondong untuk mencari SKCK di Sat Intelkam Polres Sukoharjo.

“Adanya rekrutmen perangkat desa secara serentak di Kabupaten Sukoharjo, kami tiap harinya hampir melayani  200-an pemohon. Normalnya pada hari-hari biasa sebelumnya ada lowongan perangkat desa ini hanya sekitar dibawah 50 pemohon setiap harinya. Ini hampir naik 4-5 kali,” ujar Iptu Sukimin, Kaur Bin Ops Sat Intelkam Polres Sukoharjo, Senin (4/12).

Lebih jauh, Iptu Sukimin menerangkan, dalam melayani pemohon SKCK pihaknya menggunakan protap (prosedur tetap) pelayanan antrian. Sehingga pemohon yang mengantri terlebih dahulu maka yang didahulukan. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes).

“Kami bekerja sama dengan Pemdes, persyaratan pemohon SKCK sudah kami sampaikan kepada kepala desa agar dapat diinformasikan kepada masyarakat yang ingin mengikuti rekrutmen perangkat desa. Sehingga masyarakat tidak kekurangan informasi dalam melengkapi berkas persyaratan pemohon SKCK. Artinya masyarakat tidak bolak-balik,” terangnya.

Iptu Sukimin menambahkan, sedianya layanan SKCK di Sat Intelkam Polres Sukoharjo dibuka setiap hari Senin – Jum’at dari pukul 08.00 – 15.00 WIB. Namun karena pemohonnya luar biasa banyaknya, pelayanan SKCK tetap dilayani hingga seluruh pendaftar di hari tersebut selesai terlayani walau hingga malam hari. (dea/saf)