Pramuka Dukung Pendidikan Karakter

Ari Rahmawati, M.Pd Guru IPS SMPN 1 Kepil Wonosobo
Ari Rahmawati, M.Pd Guru IPS SMPN 1 Kepil Wonosobo

Mencermati fenomena sosial yang terjadi pada anak muda  di lingkungan kita ahir-ahir ini, tentunya cukuplah membuat  merasa prihatin. Anak muda jaman sekarang kebanyakan  sudah tidak mengenal lagi unggah ungguh, tidak punya kepribadian yang bisa diandalkan untuk jadi penerus pemimpin bangsa. Sebetulnya sangatlah tidak adil jika generasi jaman sekarang dibandingkan dengan generasi orang tua mereka dan pendahulu mereka. Tantangan yang dihadapi generasi dulu tidaklah sedahsyat jaman sekarang.Pentingnya penguatan pendidikan karakter sudah tidak diragukan lagi dalam rangka menghadapi arus kemajuan jaman yang semakin menggila ,jika anak muda Indonesia tidak punya karakter maka apa jadinya bangsa  yang besar ini?

Indonesia kita tercinta hanya akan jadi bulan bulanan dalam kancah pergaulan internasional.Kita bisa berkaca dari bangsa Jepang yang sudah maju di bidang ilmu pengetahuan teknologi,ternyata untuk meraih dan mempertahankan itu semua tidak lepas dari karakter masyarakatnya yang luar biasa, kerja keras,gotong royong,budaya malu, inovasi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam keseharian.

Untuk menanamkan karakter pada anak didik tidak harus dengan satu hal yang menegangkan,serius dan menakutkan . Penanaman karakter bangsa dimaknai sebagai pengembangan nilai  kebudayaan yang positif dari suatu bangsa yang mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memunculkan karakter  tanpa siswa merasa didoktrin .Salah satunya adalah kegiatan kepramukaan. Kegiatan kepramukan merupakan kegiatan positif yang ditawarkan dunia pendidikan dalam menanamkan karakter . Begitu pentingnya kegiatan kepramukaan ini, pemerintah sampai mewajibkan kegiatan kepramukaan ini untuk dilaksanakan  semua sekolah di seluruh Indonesia .

Dalam kepramukaan semua kegiatan dilakukan dengan santai riang gembira dan menyenangkan. Kegiatan kepramukaan merupakan garda terdepan yang sangat relevan dalam menanamkan, menumbuhkan dan menguatkan karakter bangsa. Pramuka mengenal kode kehormatan dan pilar  yang sudah menjadi aturan ukuran ahlak dan harga diri anggotanya, serta menjadi pedoman dan standar tingkah laku dalam masyarakat.

Pilar itu adalah Dasa Dharma yang berisikan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia ,patriot yang sopan dan ksatria, patuh dan suka bermusyawarah, rela menolong dan tabah, rajin terampil dan gembira, hemat cermat dan bersahaja, disiplin berani dan setia , bertanggung jawab dan dapat dipercaya, suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

Pendidikan kepramukan bukanlah kegiatan yang mementingkan materi atau aspek pengetahuannya saja,namun ada karakter  yang jauh lebih penting yaitu melahirkan dan menumbuhkan sikap  perbuatan yang baik yang bisa diamalkan dalam kehidupan nyata sehari hari. Ada 23 karakter yang termuat dalam Dasa Dharma antara lain: Religius,Cinta alam,Kasih sayang sesama manusia, Sopan,Ksatria, Patuh,Suka bermusyawarah,Rela menolong,Tabah,Rajin, Terampil,Gembira,Hemat,Cermat,Bersahaja,Disiplin,Berani,Setia,Bertanggung jawab,Dapat dipercaya,Suci dalam pikiran,Suci dalam perkataan,Suci dalam perbuatan.Dari paparan di atas, secara tersirat maupun tersurat pendidikan karakter sudah ada dalam pramuka. Pramuka telah mengajarkan pendidikan karakter sejak berdirinya kepanduan , jauh sebelum isu pendidikan karakter marak di Indonesia.

Bangsa yang besar tidak akan bisa tegak begitu saja tanpa adanya topangan karakter yang kuat dari generasi mudanya. Peran besar gerakan pramuka dalam pembentukan karakter kepribadian generasi muda dapat diwujudkan dalam praktek nyata kehidupan sehari hari sehingga diharapkan bisa menjadi kekuatan perubahan sosial secara nasional.Tugas kita sebagai guru adalah memberi wadah dan membantu anak didik kita menemukan kegiatan yang akan memberi nilai positif dalam kehidupan pribadi mereka khususnya serta bagi bangsa dan negara kelak. Tetap semangat !

Ari Rahmawati, M.Pd

Guru IPS SMPN 1 Kepil Wonosobo