Ratusan Hektare Sawah di Cilacap dan Banyumas Terendam Banjir

JATENGPOS.CO.ID, Cilacap -Ratusan hektare sawah yang baru ditanami padi di wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah, terendam banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah itu dalam dua hari terakhir.

Berdasarkan data, di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Cilacap, terdapat sekitar 450 hektare sawah.

“Kalau dilihat dari kondisi banjirnya seperti ini, diperkirakan lebih dari 300 hektare yang terendam banjir,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wilayah Kroya Edy Purwanto di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Cilacap, Kamis.

Ia mengaku belum menerima laporan secara pasti luasan sawah di Desa Mujur Lor yang terendam banjir termasuk usia tanaman padinya.

Sementara di Kecamatan Nusawungu, kata dia, terdapat sekitar 500 hektare sawah yang terendam banjir.

“Tanaman padi di Nusawungu baru berusia sekitar tiga minggu setelah tanam,” katanya.

Ia memperkirakan petani yang sawahnya terendam banjir harus menanam ulang karena tanaman padi yang berusia kurang dari satu bulan tidak bisa bertahan lama hidup dalam rendaman air.

Sementara salah seorang pemilik sawah yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Mariyun mengatakan sekitar 60 hektare sawah di daerah itu terendam banjir dengan tinggi genangan air lebih dari 100 meter.

“Sawah saya seluas 2 hektare dengan usia tanaman padi sekitar setengah bulan, tenggelam semua,” kata warga Desa Sidamulya, Kecamatan Kemranjen, Banyumas itu.

Ia mengaku pasrah atas banjir yang merendam sawahnya dan akan menanam ulang setelah surut karena tanaman padi yang berusia kurang dari satu bulan tidak dapat bertahan lama dalam rendaman air.

Petani lainnya, Datam mengaku memiliki sawah sekitar 1 hektare dan seluruhnya terendam banjir.

“Padahal, usia tanaman padinya sekitar 20 hari setelah tanam sehingga nanti terpaksa menanam ulang kalau ada benihnya,” kata dia yang juga warga Desa Sidamulya. (fid/ant)