Rumah Sunat Jogja Raih Sertifikat Kompentensi Khitan dari Turki dan China

Direktur Rumah Sunat Jogja dr Lukluk Purbaningrum

JATENGPOS.CO.ID, YOGYAKARTA — Dua dokter operator khitan di Rumah Sunat Jogja dr Lukluk Purbaningrum dan dr Johar Nur Aslian mendapatkan sertifikat kompetensi dari Turki dan Tiongkok.

dr Lukluk yang juga Direktur Rumah Sunat Jogja mengatakan, dirinya bersama dr Johar mendapatkan penghargaan dari China terkait metode sunat stapler ZSR yang diberikan di Malaysia 24 Agustus 2019 lalu. Sementara penghargaan dari Alisklamp Turki diwakilkan kepada Ketua Alisklamp Indonesia dr Rudi Azharuddin.

dr Lukluk mengaku capaian tersebut sebagai sebuah motivasi agar bisa terus melayani masyarakat terutama dalam layanan sircumcici atau khitan modern.

“Alhamdulillah rasa syukur dan terima kasih atas capaian ini. Tentunya ini jadi lecutan kami agar terus berbenah dan berinovasi dalam dunia khitan modern,” papar dr Lukluk di Rumah Sunat Jogja, Kalasan, Yogyakarta, Sabtu (21/9).

dr Luluk menceritakan, Rumah Sunat Jogja yang lahir empat tahun silam memang fokus pada pelayanan khitan modern. Di Rumah Sunat Jogja, papar dia, kini tersedia berbagai metode sunat seperti sunat stapler, metode klamp, metode gomco, metode lem, metode cauter atau laser dan metode konvensional.

“Semua dikerjakan oleh tenaga dokter yang sudah ikut pelatihan khitan modern sehingga profesional dalam bidang medis. Untuk anak-anak, bius juga tidak lewat suntik sehingga mengurangi phobia anak terhadap jarum,” papar dr Lukluk.

Rumah Sunat Jogja juga tergabung dalam Komunitas Asosiasi Khitan Indonesia (ASDOKI) dan Jaringan Sunat Nusantara (JSN) yang memiliki jejaring di kota-kota Indonesia. “Kita juga sudah terlibat dalam banyak kegiatan CSR khitan massal untuk membantu anak-anak yang kurang mampu bisa menikmati metode terbaru dari Rumah Sunat Jogja,” terang dr Lukluk.