Sekda Jateng Pantau UNBK SMK di Semarang, Disdik Optimis Lancar

Sekda Jateng Dr Ir Sri Puryono KS MP didampingi Kadisdik Jateng Bambang Hastowo melakukan pemantauan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMK N 7 Semarang, Senin (2/4). FOTO: BAGUS PANJI/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID. SEMARANG– Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Ir.Sri Puryono KS MP bersama Kepala Dinas Pendidikan Jateng Drs Gatot Bambang Hastowo MPd melakukan pemantauan langsung ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk SMK, Senin (2/4).

Pada pantauan hari pertama UNBK tersebut Sekda Jateng melakukan pantauan di SMK Negeri 7 yang kemdian dilanjut ke SMK Jateng. Rombongan datang sekitar pukul 07.00 WIB dan disambut Kepsek SMKN 7  M Sudarmanto MPd bersama para guru dan pengawas.

Tiba di lokasi, sekda langsung menyapa pihak sekolah dan menyempatkan masuk di beberapa ruangan dan memberikan semangat kepada para siswa. Tak lupa juga memberikan pesan-pesan penting kepada para kepsek, guru dan pengawas.

“UNBK terpenting pihak sekolah harus benar-benar siap, semua peralatan komputer harus lengkap,” tegas Sri Puryono.

Ditegaskan bahwa semuanya harus bisa terpantau berjalan lancar di sekolah ini. Apalagi SMKN 7 salah satu sekolah terbaik di Jateng jadi harus bisa memberikan rasa aman kepada siswa dalam ujian ini. “Satu hal lagi, apabila tiba-tiba listrik mati pihak sekolah harus bisa mengantisipasinya,” urainya.

Gatot menambahkan, pihaknya optimis semua UNBK di Jateng berjalan lancar karena sudah dipersiapkan secara matang. “Kami juga sudah berkordinasi di masing-masing daerah se kabupaten dan kota untuk kesiapan ini. Semuanya serentak melaksanakan UNBK,” cetusnya.

Kepsek SMKN 7, M Sudarmanto MPd kepada Jateng Pos menyampaikan, pelaksanakan UNBK di sekolahnya ini kali ketiga. Semua perlengkapan baik tempat ada dan menggunakan laboratorium lengkap.

“Kita punya sembilan laboratorium dan masing-masing ruangan digunakan tiga sesi yang melaksanakan UNBK,” urainya.

Dijelaskan, di sekolahnya semuanya sudah dikondisikan dan bila listrik mati juga disediakan genset. “Semoga dari 600 siswa yang ikut UNBK bisa merasa nyaman dan tenang menlaksanakan dengan baik,” pungkasnya.

Waka Humas SMK 7, Netty P Engel menambahkan, ujian ada empat kali dan di hari pertama mapel bahasa Indonesia, hari kedua matematika, selanjutnya bahasa Inggris dan hari ke empat teori kejuruan. (adv/gus/udi)