Semarang Tertinggi Kasus Corona, di Jateng ada 40 Pasien Positif, Enam Meninggal

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kabar baik datang dari Jawa Tengah Jumat (27/3). Dua pasien positif virus Corona (COVID-19) masing-masing di Semarang dan Solo dinyatakan sembuh.

Sementara itu 32 pasien positif lainnya masih dirawat intensif.
“Iya benar ada dua sembuh yaitu di Solo dan Semarang. Kalau sembuh berarti tadinya positif (Corona),” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Jumat (27/3).

Ganjar menyebut kesembuhan dua pasien ini merupakan kabar baik. “Ini kabar baik juga sih, semoga ini bisa terus dikontrol,” ujarnya.

Dari dua pasien yang sembuh itu, salah satunya merupakan keluarga dari pasien yang positif Corona klaster ‘seminar Bogor’. Pasien itu yang dirawat di RSDM Solo. Dia diperbolehkan pulang ke rumahnya, Mojosongo, Jebres, Solo.
“Ya, antara lain ya (berhubungan dengan yang seminar Bogor),” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih ketika dikonfirmasi membanarkan bahwa satu pasien posifit Corona telah diperbolehkan pulang.

“Betul, laporan dari RSDM, pasien tersebut di-swab dua kali dan hasilnya negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih kepada wartawan, Jumat (27/3).
Sementara itu meskipun tidak sebanyak DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat, kasus positif Corona di Jawa Tengah termasuk tinggi di Indonesia.

Menurut pantauan Jateng dari website  https://corona.jatengprov.go.id/ update Jumat (27/3) pukul 14.00 WIB, pasien positif Corona di Jateng, ada 40 pasien. Dengan rincian 32 pasien masih dirawat, 6 meninggal dan 2 pasien sembuh.

Dua pasien sembuh dan boleh pulang masing-masing dari RSUD dr Moewardi, Solo dan RSU Telogorejo, Semarang.
Untuk 32 pasien positif Corona dirawat di sejumlah rumah sakit. Yakni 8 pasien di RSUP Dr Kariadi Semarang, 5 pasien di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, 3 pasien di RSUD dr Moewardi Solo, 3 pasien di RSUD dr. R. G. Taroenadibrata Purbalingga, 3 pasien di RSUD Banyumas, 3 pasien di RSU Telogorejo Semarang.

Masing-masing satu pasien di RSU dr Soedjono Magelang, RSUD Tidar Kota Magelang, RSUD Setjonegoro Wonosobo, RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas, RSUD Kraton Pekalongan, RSUD Kardinah Tegal, RSUD dr. Soediran MS Wonogiri, dan RSUD Cilacap.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jateng sebanyak 3.638 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 322 orang.
Menurut Peta Sebaran di laman corona.jatengprov.go.id, ada 10 lokasi yang menjadi sebaran pasien positif corona yakni Semarang Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Tegal, Pekalongan, Wonosobo, Magelang, Surakarta, dan Wonogiri.

Pasien positif corona terbanyak berada di Kota Semarang dengan jumlah 17 orang. Ada 81 PDP corona dan 847 ODP corona di Semarang.
Kota Surakarta menjadi lokasi kedua kasus positif corona terbanyak yakni 8 kasus. Di Surakarta ada 22 PDP dan 69 ODP corona.

Banyumas menjadi lokasi ketiga terbanyak kasus corona yakni sebanyak 4 orang. Sedangkan PDP corona ada 16 dan ODP ada 154 orang.
Purbalingga dan Megelang menempati posisi keempat untuk kasus positif corona terbanyak di Jawa Tengah. Yakni masing-masing 3 orang positif corona.

Di Purbalingga, selain 3 positif corona, ada 9 PDP dan 77 ODP. Sedangkan di Magelang selain 3 positif corona, terdapat 16 PDP dan 47 ODP.

Sisanya yakni 1 kasus positif corona di Kota Tegal ditambah 14 PDP dan 28 ODP; di Kota Pekalongan 1 positif corona, 1 PDP dan 31 ODP; di Wonosobo 1 kasus positif, 2 PDP dan 554 ODP; di Wonogiri 1 kasus positif, 7 PDP dan 27 ODP. (udi)