Server Macet, UNBK di Solo Molor

MENINJAU : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyalami siswa SMP St. Bernardus ketika meninjau pelaksanaan ujian nasional di SMP St. Bernardus Timika, Mimika, Papua, Senin (23/4). Mendikbud melihat langsung pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNKP) hari pertama di sejumlah sekolah di Timika. ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP yang mulai hari Senin (23/4) terkendala matinya server sehingga harus molor hingga setengah jam.

“Untuk di sekolah kami masalah server bisa diselesaikan dalam waktu 30 menit,” kata Kepala SMPN 12 Ari Kristianti di Solo, Senin.

Ia mengatakan permasalahan tersebut sempat membuat panik panitia mengingat persiapan sudah dilakukan secara matang, termasuk sistem di komputer.

“Tetapi kan kendala server itu dari pusat, artinya kami sifatnya hanya menerima. Padahal di sini sudah on, tetapi di sana belum. Saya menunggu sampai bisa dimulai UNBK-nya, jadi sedikit was-was tadi,” katanya.

Menurut dia, jika pada jadwal seharusnya pelaksanaan UNBK sesi 1 tersebut dimulai pukul 07.30 WIB dan selesai pukul 09.30 WIB, akibat kondisi tersebut ada penyesuaian pelaksanaan.

“Termasuk untuk pelaksanaan sesi II dan III juga ada penyesuaian,” katanya.

Adapun, pelaksanaan UNBK di SMPN 12 Surakarta diikuti oleh sebanyak 234 siswa. Untuk pelaksanaan tersebut ada dua ruang laboratorium yang digunakan.

“Satu ruang di antaranya ada kendala server tadi,” katanya.

Sementara itu, kondisi yang sama juga terjadi di SMPN 15 Surakarta Kepala SMPN 15 Surakarta Iswita Mulyahati mengatakan akibat permasalahan pada server, pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut molor hingga 20 menit.

“Tetapi secara keseluruhan berlangsung lancar, permasalahan server cepat terselesaikan,” katanya. (drh/ant)