Strategi RAFT Tingkatkan Kemampuan Menulis Siswa

Ade Sari Dewi Irma Jaya, M.Pd. SMP Negeri 1 Kedungjati
Ade Sari Dewi Irma Jaya, M.Pd. SMP Negeri 1 Kedungjati

Menulis menjadi hal yang sulit bagi siswa. Hal ini ditengarai karena siswa tidak memahami bagaimana teknik menulis itu sendiri. Siswa pun kadang terkendala banyak hal diantaranya kurangnya ide, kurangnya kosa kata, dan penggunaan konjungsi yang tidak tepat. Menentukan sudut pandang pun masih bingung. Diperparah lagi dengan struktur bahasa yang digunakan masih kalang kabut.

Kesulitan menulis ini pun dialami oleh siswa SMP Negeri 1 Kedungjati. Banyak siswa yang mengeluh saat mata pelajaran Bahasa Inggris berlangsung. Bukan hal mudah untuk memotivasi siswa menulis karena latar belakang pengetahuan yang berbeda. Terutama untuk siswa kelas VII yang masih awal dalam berbahasa Inggris. Ini menjadi pekerjaan ekstra bagi guru Bahasa Inggris karena siswa pun menjadi banyak bertanya karena tidak memahami arti kosa kata. Terlebih lagi siswa belum paham menentukan Point of View (PoV) dalam menulis. Dengan demikian penulis merasa perlu meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis agar tidak menjadi momok dalam pelajaran Bahasa Inggris. Adapun strategi yang disinyalir dapat meningkatkan kemampuan menulis yaitu strategi RAFT (Role, Audience, Format, Topic).

Menurut Lilies Setiasih Dadi ( 2015:10) bahwa kompetensi mengarang dalam bahasa Inggris mengandung beberapa ketrampilan seperti ketrampilan menggunakan struktur kalimat, menyusun kalimat, menggunakan kosakata ataupun pemilihan diksi (vocabulary) dan mengembangkan ide- ide. Sejalan dengan itu, menurut Harmer (2004), proses menulis memiliki empat unsur yaitu planning, drafting, editing (reflecting and revising) and final draft. Proses ini tidak bersifat linier melainkan berputar (recursive), yaitu penulis membuat perencanaan, merevisi berulang-ulang sebelum sampai ke draft terakhir. Oleh sebab itu, dalam strategi RAFT yang dikembangkan penulis pun tidak terlepas dari unsur-unsur menulis tersebut.

Sehubungan dengan itu, dalam strategi RAFT meliputi beberapa langkah. Sesuai dengan namanya, RAFT yang terdiri dari Role (Peran), Audience (Penonton), Format (format), dan Topic (Topik). Dalam strategi ini siswa akan diberikan sebuah lembar yang berisi tabel RAFT. Namun sebelumnya guru menjelaskan materi yang akan diberikan. Jenis teks yang akan ditulis mengenai teks deskripsi untuk kelas VII. Teks ini menggunakan kosa kata yang berkaitan dengan pekerjaan. Struktur bahasa yang digunakan menggunakan Simple Present Tense.

Setelah penjelasan dilakukan, saatnya siswa mulai menuliskan dalam kolom masing-masing. Siswa harus teliti saat mengisi kolom. Kolom pertama tentang role. Siswa menuliskan dari sudut pandang mana ia menulis apakah siswa berperan sebagai student, teacher ataupun orang lain. Di kolom audience mengenai pembaca tulisannya. Apakah itu teacher, students,ataupun orang lain. Di kolom format tentang struktur teks deskripsi. Pada kolom terakhir yaitu topic tentang apa yang akan dibahas dalam teks tersebut. Setelah kolom terisi, maka siswa dapat menulis di ruang kosong yang tersedia di bagian bawah kolom. Di ruang inilah siswa mulai menuliskan secara rinci tentang apa yang sudah menjadi kerangka tulisan dalam topik di atas. Guru memfasilitasi siswa jika ada kesulitan.

Strategi ini sangatlah efektif untuk pembelajaran Bahasa Inggris. Guru memfasilitasi dalam bentuk format tabel sehingga dapat mempermudah siswa memahami peran masing-masing sesuai dengan role yang ada. Oleh sebab itu sangat disarankan kepada guru Bahasa Inggris agar mencoba strategi ini karena mempunyai nilai lebih dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis khususnya Descriptive Text.


Ade Sari Dewi Irma Jaya, M.Pd.
SMP Negeri 1 Kedungjati