JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah meminta dua pasangan bakal calon gubernur Jawa Tengah untuk berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyerahan laporan harta kekayaan penyelenggaran negara (LHKPN) sebagai salah satu syarat pencalonan
Bacagub Ganjar Pranowo sebagai incumbent diprediksi memiliki harta kekayaan paling banyak dibanding bakal calon yang lain. Karena sudah 4 tahun menjabat. Berapa harta kekayaan Ganjar?.
Sebagai gambaran, satu tahun pertama menjadi gubernur Jateng, harta kekayaan Ganjar Pranowo naik Rp 721.314.080,00. Pada 4 Juli 2014 kekayaan Ganjar Rp 3.793.595.672,00. Sedang laporan sebelumnya pada 11 Maret 2013 total harta kekayaan Ganjar Pranowo Rp 3.072.281.592,00.
Hal itu terungkap dalam Tambahan Berita Negara RI tanggal 22 Juli 2014 No.58, yang dikeluarkan oleh KPK. Dimana berita negara itu Jumat (13/3/2015) ditempelkan oleh Ganjar Pranowo di depan ruang kerjanya, usai ketemu Kepala BPK RI Perwakilan Jateng Hery Subowo.
Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang ditempelkan itu, merupakan perubahab atas Laporan Harta Kekayaan yang dilaporkan sebelumnya oleh Ganjar Pranowo.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dilaporkan ke KPK oleh Ganjar Pranowo tanggal 11 Maret 2014 dengan regristrasi Nomor Harta Kekayaan (NHK):35301.
Kenaikan harta kekayaan Ganjar Rp 721 juta itu terdiri harta tidak bergerak yang pada 11 Maret 2013 Rp 983.929.000, pada 4 Juli 2014 menjadi Rp 1.044.185.000.
Harta tidak bergerak milik Ganjar terdiri dari 10 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor dan Purbalingga. Sebelumnya nilainya Rp 983.929.000, pada 4 Juli 2014 menjadi 1.044.185.000,00.
Sedangkan harta bergerak Ganjar terdiri alat transportasi dan mesin lainnya. Antaralain mobil Nissan Grand Livina, Mitsubishi Pajero, Sepeda Motor Honda Astrea, mobil Nissan Teana dan Honda Freed. Pada Maret 2013 Rp 864 juta, pada 4 Juli 2014 menjadi Rp 874.775.000,00.
Sedangkan harta bergerak lainnya, terdiri logam mulia dari hasil diri sendiri dan warisan, batu mulia dll tahun 2013 Rp 188.521.750,00, pada 4 Juli 2014 jadi Rp 229.361.750,00.
Ganjar Pranowo juga memiliki Giro dan setara kas lainnya. 2013 Rp 1.047.310.779,00. Pada Juli 2014 meningkat jadi 1.635.664.922,00. Ada pula piutang dari 2013 Rp 6.520.000,00 pada Juli 2014 meningkat jadi Rp 9.609.000,00.
Ganjar Pranowo dari LHKPN yang dilaporkan tidak ada hutang sama sekali. Sehingga totalnya harta Ganjar Pranowo dari 11 Maret 2013 yang dilaporkan Rp 3.072.281.529,00, pada 4 Juli 2014 naik menjadi Rp 3.793.595.672,00 atau naik Rp 721.314.080,00.
Kalau tahun pertama menjadi gubernur Jateng hanya naik Rp 721.314.080,00, setelah 4 tahun menjadi berapa?. Kita tunggu LHKPN Ganjar ke KPK sebagai salah satu syarat pendaftaran bakal cagub/vawagub di KPU.(udi)
