Teka – Teki Silang, Tingkatkan Hasil Belajar IPS

Eri Purwanti Guru IPS SMP Negeri 4 Pracimantoro
Eri Purwanti Guru IPS SMP Negeri 4 Pracimantoro

Pembelajaran IPS selama ini banyak membuat peserta didik mengeluh, karena cakupan materinya terlalu luas dan banyak, sehingga peserta didik dalam memahami dan menerapkan materi mengalami kesulitan,  khususnya yang berkaitan dengan pemahaman konsep maupun penyelesaian soal-soal. Melihat kenyataan di atas, masalah yang dihadapi peserta didik harus segera diatasi  karena motivasi belajar sangat menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran. Kurangnya motivasi peserta didik baik dalam hal bertanya, berdiskusi dan menjawab pertanyaan serta rendahnya keberanian untuk presentasi di depan kelas  tidak  segera diatasi akan berakibat  kurang  berkembangnya  tingkat  pemahaman belajar  peserta didik. Permasalahan tersebut juga terjadi di SMP Negeri 4 Pracimantoro di kelas VII A.

Dalam KD 3.1 Konsep Ruang dan Interaksi Antar ruang di Indonesia yang cakupannya cukup luas, peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut. Hal tersebut mendorong penulis untuk menggunakan media pelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman tentang konsep ruang dan interaksi antar ruang di Indonesia dengan permainan Teka–Teki Silang (Crossword Puzzle). Menurut Rinaldi Munir (2005) (http://www.cse.ohio.html), Teka Teki Silang merupakan suatu permainan dengan tempat yang berbentuk segiempat yang terdiri dari kotak-kotak yang berwana hitam putih, serta dilengkapi 2 lajur, yaitu mendatar (kumpulan kotak yang berbentuk satu baris dan beberapa kolom) dan menurun (kumpulan kotak satu kolom dan beberapa baris). Teka – Teki Silang melibatkan partisipasi peserta didik aktif sejak kegiatan pembelajaran dimulai. Peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan ini peserta didik akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga minat dan hasil belajar dapat dimaksimalkan.

Selain itu, Teka – Teki Silang (Crossword Puzzle) adalah strategi pembelajaran untuk meninjau ulang (review) materi-materi yang sudah disampaikan. Penggunaan media ini berguna untuk memudahkan peserta didik dalam mengingat-ingat kembali materi apa yang telah disampaikan. Teka – Teki Silang (Crossword Puzzle) ini lebih simple untuk diajarkan, selain itu dapat melatih ketelitian atau kejelian siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengasah otak, yang memberi efek menyegarkan ingatan sehingga fungsi kerja otak kembali optimal karena otak dibiasakan untuk terus menerus belajar dengan santai. Sehingga, peserta didik mampu mencapai tujuan pembelajaran baik aspek kognitif,  afektif maupun psikomotorik dengan cara yang menyenangkan..

Penulis, guru IPS SMP Negeri 4 Pracimantoro menyimpulkan bahwa proses pembelajaran  IPS  di kelas VII A dengan materi Konsep Ruang dan Interaksi Antar ruang di Indonesia dengan media Teka – Teki Silang (Crossword Puzzle) dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik baik secara individu maupun secara kelompok. Secara individual peserta didik dapat memahami materi. Selain itu secara kelompok, peserta didik dapat saling kerjasama antar peserta didik. Media pembelajaran Teka – Teki Silang (Crossword Puzzle) merupakan sebuah permainan yang  mengasah otak,  yaitu membangunkan saraf – saraf otak yang  memberi efek menyegarkan ingatan sehingga fungsi kerja otak untuk terus belajar dengan santai. Sehingga pembelajaran lebih efektif, mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.

Eri Purwanti

Guru IPS SMP Negeri 4 Pracimantoro