Truk Proyek PT Waskita Ugal-ugalan, Ratusan Warga Blokir Akses Tol Batang Pemalang

Jasad warga Desa Masin hendak dimakamkan.

JATENGPOS.CO.ID, BATANG – .Ratusan warga Desa Masin Kecamatan Warungasem memblokir jalan Desa Masin hingga Cepagan Kecamatan Warungasem sejak Minggui petang sampai Senin siang. Aksi pemblokiran jalan ini akibat kecelakaan lalu lintas yeng menewaskan warga Desa Masin, Maulida Arifiyati (19). Selanjutnya, jenazah Maulida pada Senin (4/12) pagi di makamkan di pemakaman desa setempat. Ratusan warga dan anggota kepolisian dari Polres Batang, turut mengantar korban ke peristirahatan terakhir.

Mulanya, ratusan warga Desa Masin, Kecamatan Warungasem marah dan memblokir akses lintasan jalan Tol Batang-Pemalang di Desa Masin  pada  Minggu petang, sekitar pukul 20.00 WIB. Aksi pemblokiran  jalan Tol Batang-Pemalang itu  dipicu  kecelakaan antara  motor Nopol  G 5611 CC yng dikendarai Maulida Arifinai (19) dengan dump Truk Fuso  pengangkut tanah Nopol H 1365 NW  milik PT Waskita. Kecelakaan itu mengakibatkan pengendara  motor Maulida Arifinai warga Desa Masin Kecamatan Warungasem tewas seketika.

Baca juga:  Polres Batang Ajak Masyarakat Ikut Mengawasi Reformasi Birokrasi

Warga  yang sudah sejak lama kesal  dengan  angkutan truk PT Waskita yang sering ugal-ugalan itu  melampiaskan kemarahan dengan merusak  dump truk fuso pengangkut material proyek tol bernomor polisi H 1365 WY dan mobil rangger bernomor polisi H 1724 NY milik PT Waskita. Warga  menjungkirbalikan sebuah mobil H 1724 NY milik PT Waskita di proyek pembangunan jalan tol itu dan satu truk pengangkut tanah didorong ke tengah lintasan jalan Desa Masin untuk dijungkir balikan. Maklum, selama ini warga Desa Masin dan desa desa di wilayah Kecamatan Warungasem dibuat susah dengan rusaknya jalan akibat truk truk proyek tol. Hingga pukul 23.50 WIB, warga masih berkerumun di tempat kejadian.

Baca juga:  Polisi Bekuk Pencuri Roda Ban Mobil di Batang

Personel Kepolisian Resor (Polres) Batang yang datang ke lokasi kejadian, tidak mampu mencegah aksi massa itu sehingga akses jalan itu ditutup.
Kakak korban, Rofik mengatakan  kecelakaan itu berawal saat sebuah truk pengangkut tanah Nopol H 1365 NW memotong jalur lintasan Masin-Pekalongan menuju jalan tol. Saat itu,  truk pengangkut tanah tidak kuat menanjak sehingga truk mundur. Padahal, dibelakangnya ada motor yang dikendarai oleh Maulida, sehingga truk menabrak korban hingga masuk ke kolong truk. Warga yang mengetahui kejadian ini langsung berusaha menolong korban. Warga menjadi  marah karena  sopir truk berinisial R malah  kabur.


Petang itu juga, petugas Polsek Warungasem dan Polres Batang datang  mengamankan lokasi kejadian. Sementara, petugas Satlantas Polres Batang tengah melakukan penyelidikan, guna mengetahui kronologi kejadian dengan pasti.   Kasat lantas  Polres Batang, AKP Adiel Aristo yang datang ke lokasi  mengatakan bahwa polisi sudah mengamankan pengemudi truk yang menabrak warga Desa Masin. “Kami berharap  warga Desa Masin tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang melawan hukum agar proses kasus kecelakaan itu bisa secepatnya diselesaikan,” tukasnya. (dik)

Baca juga:  Sakit Hati, Sikat Genset Proyek Tol