WA untuk Media Pembelajaran

Titik Iswati, S.Pd Guru kimia SMK Negeri 1 Gondang
Titik Iswati, S.Pd Guru kimia SMK Negeri 1 Gondang

JATENGPOS.CO.ID, – WhatsApp messenger atau WhatsApp(WA )  adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip blakberry.WhatsApp messenger rmenggunakan koneksi 3G /4G atau wifi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp (WA) kita dapat melakukan obrolan online,.berbagi file,bertukar foto atau data yang lain.Pengguanaan whatsApp atau WA grup akan membantu kita untuk menyebarkan informasi penting dengan sangat cepat dan effesien  sekali.

Hampir semua lapisan masyarakat dari usia anak – anak, remaja, dewasa dan orang tua menggunakan aplikasi WA dalam HPandroid . Saat ini hampir semua sekolah , baik di desa maupun di kota banyak yang menggunakan aplikasi WA untuk sarana komunikasi. Oleh karena itu   penggunaan WA atau  Grup WA sebagai media pembelajaran sangatah mendukung  proses pembelajaran bagi guru di sekolah .

Jika kita mengajar dua belas kelas  misalnya, maka akan ada dua belas grup WA  untuk mata pelajaran yang kita ampu. Dalam grup tersebut guru dan siswa akan  berinteraksi dalam pembelajaran . Guru bisa memberikan materi pelajaran di dalam  kelas ataupun tugas untuk dikerjakan di luar kelas. Contoh pembelajaran  tatap muka di kelas, guru bisa  mengirimkan  gambar atau masalah / kasus tertentu, kemudian siswa diajak berdiskusi dengan mengirimkan  jawaban lewat Grup WA tersebut. Untuk menarik siswa aktif dalam berdiskusi, guru bisa memotivasi siswa dengan memberi nilai yang baik pada siswa yang aktif memberi tanggapan.Kemudian guru  mengarahkan jawaban yang tepat pada kasus atau masalah yang telah dikirimkan guru dalam grup WA tersebut. Pada saat tatap muka guru bisa mengirimkan  beberapa soal dan menyuruh siswa untuk berlomba dalam menjawab soal tersebut. Untuk siswa yang bisa menjawab dengan benar guru bisa memberikan nilai  tertentu. Dengan begitu siswa akan aktif memberkan jawaban dengan cepat dan guru serta siswa yang lain bisa menanggapi  jawaban tersebut . Jika jawaban siswa salah maka siswa yang lain diberi kesempatan untuk mengoreksi dan  menuliskan jawaban yang benar . Guru  juga bisa  memberikan tugas rumah melalui grup WA tersebut . Seperti  memotret peristiwa dalam kehidupan sehari  hari atau benda – benda  yang berhubungan dengan materi yang telah diajarkan. Siswa diberi tugas mengulas atau memberi komentar pada foto yamg ditugaskan Kemudian siswa  mengirimkan tugasnnya melalui Grup WA tersebut. Demikian contoh pemberian materi  atau tugas rumah yang bisa dikirimkan lewat Grup WA . Guru juga bisa mengembangkan materi apa atau tugas apa yang cocok diberikan  ke siswa melalui Grup WA kelas sebaga media pembelajarannya.

Dalam pengunaan Grup WA sebagai media pembelajaran di kelas, ada kelebihan dan ada kekurangannya dibandingkan dengan media pembelajaran yang lain . Kelebihannya seperti  mudah menggunakan, effisien waktu dan biaya, bisa mengirimkan file, gambar atau foto, guru maupun siswa bisa dengan mudah mengulang ulang materi pembelajaran melalui HP, siswa bisa berkonsultasi jika menghadapi kesulitan dalam memgerjakan tugas  dan masih banyak lagi tentunya. Adapun beberapa kekurangan penggunaan Grup WA sebagai media pembelajara seperti jika sinyal tidak baik tentunya akan menghambat proses pengiriman materi pelajaran , ada  beberapa siswa yang menyalahgunakan HPnya bukan untuk pembelajaran,siswa bisa lupa waktu, siswa cenderung kurang focus pada materi yang dibahas. Itulah contoh beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan WA grup untuk media pembelajaran.

             Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan WA grup untuk media pembelajaran banyak manfaatnya meskipun masih ada beberapa kekurangannya. Guru sebagai motivator dan fasilitator harus tetap memantau penggunaan WA grup pada media pembelajaran ini, sehingga tujuan awal pembelajaran dapat tercapai.

 

Titik Iswati, S.Pd

Guru kimia SMK Negeri 1 Gondang