JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sragen. Kali ini di kawasan perbukitan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo terjadi kebakaran hebat. Bahkan api merembet hingga radius 10 kilometer.
Informasi yang dihimpun, kebakaran di Dukuh Gunungsari hingga Dukuh Gembol, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo Rabu (23/8). Api diduga dari arah tenggara, atau sekitar Dukuh Gamping, Desa Jambeyan. Diduga ada yang sengaja membakar daun kering dan menyebabkan api meluas puluhan hektar.
Sekretaris Desa Jambeyan, Joko Sulistyo menyampaikan api merembet diketahui sekitar pukul 04.00 pagi. Lantas hingga sekitar pukul 12.00 belum ada tanda-tanda padam dan masih diperkirakan meluas. ”Kebakaran di ladang dan merembet sampai beberapa lokasi, warga tahunya sekitar jam 4 pagi,” terangnya.
Dia menyampaikan perkiraan kebakaran lahan tersebut ditaksir mencapai 10 hektar. Tapi sejauh ini warga sekitar cukup terbiasa dengan situasi tersebut. ”Saya rasa bukan sengaja dibakar, tapi Karena musim kering, daun jati gugur berpotensi kebakaran. Sering kebakaran kalau kemarau, kebetulan tahun kemarin tidak ada kebakaran,” ujarnya.
Dia menyampaikan rembetan api masih di sekitart lahan, belum sampai ke pemukiman. Menurutnya warga sudah antisipasi dengan menyingkirkan daun kering. Sehingga rembetan api bisa terputus. Lantas di lokasi, sudah ada petugas dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas memantau situasi. ”Tidak ada BPBD, tapi sudah ada dari Polsek dan Koramil,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan dampak kerugian akibat kebakaran ini, tanaman singkong atau pohon sengon tidak bisa bertahan. Namun untuk pohon jati yang cukup banyak akan tetap bertahan hidup. Selain itu dampak yang ditimbulkan yakni polusi udara.
Sebelumnya Kabid Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sragen Tomy Isharyanto meminta masyarakat agar tidak asal asalan saat membakar sampah. ”Tolong pesan himbauan ke masyarakat untuk menghindari pembakaran sampah di sekitar lingkungan yang mudah terbakar seperti barongan, pohon-pohon kering, tebu, dan sebagainya. kalau kepepet harus bakar Sampah ya jangan ditinggal,” tegasnya. (ars)