JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Kementerian Perdagangan RI berkomitmen terus meningkatkan akses pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), salah satunya dengan menggelar 100% UMKM Expo. Expo ini mengusung tiga konsep acara, yaitu pameran, hiburan, dan perlombaan.
100% UMKM Expo sebagai media pemasaran yang tepat guna mempromosikan/memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM kepada konsumen/masyarakat.
“Penyelenggaraan 100% UMKM Expo ini dalam rangka mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan UMKM melalui penyediaan media-ruang promosi khususnya bagi produk dalam negeri khususnya produk UMKM potensial setempat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan menjadi wadah memperluas jejaring dan kemitraan usaha dan pemasaran,” ujar Eva Yuliana, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga, saat membuka 100% UMKM Expo di Sriwedari Solo, Sabtu (22/12/2018).
“Penyelenggaraan 100% UMKM Expo dipandang perlu mengingat Solo Raya merupakan daerah penghasil
produk-produk unggulan dan kreatif antara lain produk wastra (kain tradisional), kriya, dan kuliner,” jelas Eva.
100% UMKM Expo kali ini dilaksanakan di Taman Sriwedari Surakarta pada 22 – 23 Desember 2018, dimana penyelenggaraan sebelumnya telah dilaksanakan di Hartono Lifestyle Mall, Kabupaten Sukoharjo pada 18-19 Desember 2018.
Pada penyelenggaraan di Surakarta ini, Kemendag menyediakan 47 (empat puluh tujuh) stand yang mengikutsertakan 50 pelaku UMKM dari Komunitas Solo Kuliner, Komunitas Gladag Langen
Bogan (Galabo), Komunitas Juminten, UMKM Ngarsopuro serta UMKM binaan Pemkot Surakarta (Dinas
Perdagangan dan Dinas Pariwisata), dengan berbagai jenis produk seperti wastra/kain tradisional, fesyen, produk industri kreatif, dan kuliner.
Eva Yuliana juga menyampaikan bahwa selain menfasilitasi penyelenggaraan promosi dan pemasaran secara konvensional melalui pameran, Kemendag juga telah meluncurkan (launching) media promosi berbasis web ‘Portal Produk Indonesia’ (http://portal-indonesia.id/), dimana produk-produk UMKM yang berpartisipasi dalam pameran ini nantinya dapat memanfaatkan media dimaksud guna mempromosikan produk yang dimiliki. (dea/bis)