JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Semarang tak lagi menjadi kota singgah untuk para pelancong dari luar kota. Kini, Semarang telah menjelma menjadi Kota Jujugan Pariwisata yang mampu menyajikan ragam industri pariwisata kekinian.
Tren tersebut, ditandai maraknya usaha berbasis kekinian, salah satunya sektor kulinari yang menjadi bagian roh dari industri pariwisata.
Seperti yang terlihat di Daoen Djati Resto sebuh tempat makan yang mengusung konsep kekinian dengan sajian khas menu Nusantara pakem Cirebon dan Jawa Barat.
“Daoen Djati Resto hadir tak sekedar latah dalam bisnis kulinari yang telah menjamur di Kota Semarang. Kami menyajikan ragam menu otentik khas Cirebon dan Jawa Barat yang dapat dinikmati warga Semarang atau wisatawan dengan harga bersahabat,” kata Evie Alice pengampu resep menu dan juga salah satu pemilik, di Daoen Djati Resto Jalan Veteran Semarang, Jumat (5/4).
Dijelaskan, sajian menu yang disajikan diantaranya, Nasi Jamblang dengan ragam lauk, Mpal Gentong, Mie Koclok, Nasi Lengko, Gado-Gado, Lontong Sayur, Bubur Sop khas cirebon. Adalah ragam menu yang diracik khusus dengan resep bercitra rasa otentik khas Cirebon dan Jawa Barat.
“Selain itu, Daoen Djati juga menyajikan Kudapan (menu ringan) yakni Tahu Gejrot, Batagor, Cimol Cireng, Ketan Sundeng dan lainya. Semua menu tersebut, sebagai penyeimbang dari sajian menu utama, citarasanya pun khas Cirebon,” imbuh Evie.
Soal harga pun tak perlu diragukan lagi dengan sajian berkelas dan mempunyai citarasa istimewa, pengunjung cukup membayar mulai dari 2 ribu – 35 ribu dari ragam menu yang tersedia.
Kehadiran Daoen Djati Resto sejak awal Maret 2024 lalu, ingin menjadi favorit kulinari masyatakat dengan citarasa khas Cirebon dan Jawa Barat, satu – satunya yang ada di Kota Semarang. (ucl/jan)