JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sebanyak 163 make up artist (MUA) asal kota Semarang saling unjuk kebolehan dalam merias model pada ajang Make Up Competition yang diselenggarakan QL Cosmetic di Java Mall, belum lama ini.
Ulfa Nur Janah (24), makeup artis dari Sekaran, Kota Semarang yang ikut dalam make up competition mengaku senang dan menjadi pengalaman pertamanya sejak dirinya menggeluti hobinya sebagai makeup artis sejak tiga tahun lalu.
“Ini lomba pertama saya. Kalau merias acara weeding dan party dengan tema glamour sudah beberapa kali,” kata Ulfa.
Marketing & Promotion QL Cosmetic Hetty Lumban Gaol menuturkan, di Kota Semarang mendapat sambutan positif dengan jumlah 163 peserta atau melampaui estimasi awal yang hanya 100 peserta. Seluruh peserta lomba berasal dari beragam usia mulai dari remaja hingga dewasa dan tidak sedikit make up artis laki-laki. Adapun tema yang diambil adalah make up party experience, baik untuk party malam hari, siang hari, party weeding, termasuk party indoor maupun outdoor. Durasi waktu yang diberikan adalah 60 menit.
“Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan produk QL Cosmetic kepada masyarakat maupun make up artist. Kota Semarang menjadi kota ke-11 dari total 20 kota yang akan menjadi tempat lomba. Juara 1-3 akan mendapatkan uang tunai, piagam, sertifikat, dan berkesempatan maju dalam kompetisi tingkat nasional,” tuturnya.
Terkait produk QL, Hetty menyebutkan ada beragam produk mulai dari eyebrow, eyeliner, lip cream, maskara, hingga skincare dengan target pasar menengah ke bawah.
Salah satu dewan juri, Chenny Han mengungkapkan, ada sejumlah penilaian dalam lomba, diantaranya teknik makeup, keserasian warna, catwalk, dan total look dari model. Dikatakannya, meskipun bertema riasan pesta tapi seorang MUA harus tahu tentang tren makeup saat ini.
“Tren make up sekarang adalah natural flawless. Maka MUA harus bisa mengaplikasikan riasan itu, tapi saat merias yang terpenting adalah perias harus tahu karakter model,” jelasnya.
Kesesuaian warna make up harus dipantaskan dengan karakter model. Misalnya, jika model bermata kecil bagaimana cara membuat agar matanya lebih lebar. “Intinya bisa menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan, sehingga model bisa outstanding,” katanya.(aln)