17 Potensi Wisata Sampang Terangkat Dalam Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan

17 Potensi Wisata Sampang Terangkat Dalam Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan
17 Potensi Wisata Sampang Terangkat Dalam Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan


JATENGPOS.CO.ID, SAMPANG
– Sampang adalah satu dari 4 wilayah kabupaten yang berada di Pulau Madura. Secara administratif kabupaten ini bagian dari Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan potensial. Dari mulai wisata alam sampai dengan wisata sejarah, semua tersaji di kabupaten ini.

Tak kurang ada 17 destinasi wisata Sampang yang berpotensi menghasilkan pendapatan daerah. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Sampang Aji Waluyo dalam Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan “Goes To Campoes” yang diadakan Kemenpar di kampua STKIP PGRI Sampang, Selasa (6/8/2019).
Ke 17 destinasi wisata itu adalah Pulau Mandangin, Pantai camplong, Pantai Lon Malang, Waduk Kampis, Makam Ratu Ibu Air Terjun Toroan, Pebabaran Trunojoyo, wisata Rimba Monyet Nepa, Gua Lebar, Bukit Masegit, Pemandian Potre Koning, Sumber Joko tole omben, Gua Kelelawar, Gua Macan, Gunung Maddah, Bukit Jodoh dan Waduk Nipah Banyuates.

Menurut Aji Waluyo 17 obyek wisata itu butuh promosi, butuh perhatian dan partisipasi masyarakat agar bisa lebih dikenal secara luas. “Maka kami berharap adik-adik mahasiswa yang ikut pelatihan ini tergerak dan timbul kesadaran untuk bisa langsung berpartisipasi mempromosikan obyek wisata yang ada di Sampang. Mereka bisa melakujkannya di media sosial miliknya, atau terjun ke masyarakat langsung,” ujar Aji Waluyo.

Menurut Aji Waluyo 17 obyek wisata yang ada di Sampang ini masing-masing memiliki keunikan tersendiri, seperti Pulau Mandangin. Pulau ini menawarkan daya tarik utama berbentuk pasir putih yang sangat bersih dan air laut yang jernih bercorak kebiru – biruan. Karena lokasinya yang terpisah dengan Pulau Madura, buat dapat sampai ke pulau eksotis ini maka harus menyeberang mengenakan angkutan perahu tradisional yang disediakan oleh masyarakat setempat.

iklan

“Dalam kondisi cuaca bagus waktu petualangan yang diperlukan buat dapat sampai ke pulau ini merupakan sekitar 30 menit. Darmawisata akan diawali dari Pelabuhan Tanglok, Sampang,” kata Aji Waluyo.

Kemudian Pantai Camplong. Khusus untuk yang mau menikmati makan siang maupun makan malam romantis bersama dengan pendamping, di Sampang ada objek wisata bernama Camplong. Tempat ini memiliki areal tempat makan yang menjorok ke perairan . Tempat tersebut menawarkan atmosfer makan yang sangat keren dan pastinya juga romantis, paling utama di sore hari, ialah saat menjelang waktu matahari terbenam. Karena posisinya yang strategis, ini juga ikut menawarkan panorama sunset yang luar biasa.

Baca juga:  Nomadic Tourism di Kepri Dipromosikan kepada Travel Agen China

Tempat wisata di Sampang yang selanjutnya merupakan Waduk Klampis. Waduk ini difungsikan sebagai tandon penampungan air yang nantinya akan difungsikan untuk keperluan irigasi areal persawahan sekalian pemasok air ke wilayah – wilayah sekitar. Akhir-akhir, karena panoramanya yang cukup bagus, waduk ini juga kerap dijadikan sebagai tempat nangkring di Sampang oleh para kawula muda. Tidak hanya itu ada juga yang menggunakannya sebagai posisi untuk memancing. Karena di waktu – waktu tertentu jumlah pengunjung yang datang ke waduk ini cukup banyak, masyarakat sekitar waduk ini mulai mengadakan sarana perahu sampan yang bisa disewa oleh pengunjung.

Makam Ratu Ibu. Makam Ratu Ibu yang juga diketahui dengan nama lain Kuburan Madegan ialah satu dari semua tempat wisata religi dan sejarah yang cukup tenar di golongan masyarakat Sampang dan sekitarnya. Makam ini ialah makam khusus untuk para bangsawan Sampang. Orang – orang yang dimakamkan di sini merupakan mereka yang telah berjasa sekalian pernah mengetuai wilayah Sampang. Walau saat ini Sampang sudah tidak dijalankan dengan sistem kerajaan, namun masyarakat Sampang masih tetap menghormati keberadaan makam ini. Di sini Anda sanggup berziarah sekalian mendapatkan data yang terkait dengan sejarah Kab. Sampang.

-Air Terjun Toroan. Air Terjun ini ialah satu dari semua destinasi wisata kesukaan pengunjung lokal. Tingginya animo masyarakat lokal untuk berkunjung ke air terjun ini ditengarai oleh panorama alamnya yang luar biasa indah dan pastinya juga unik. Agar dapat sampai ke air terjun, Anda harus berjalan kaki melalui anak tangga yang cukup panjang. Agak meletihkan memang, namun seluruh terasa letih yang Anda rasakan dipastikan akan langsung terbayar lunas begitu Anda memandang panorama indah yang ditawarkan oleh air terjun ini.

Pababaran Trunojoyo. Mirip seperti kebanyakan wilayah kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur, tak cuma menawarkan wisata alam, Kab. Sampang juga ikut menawarkan bermacam berbagai tempat wisata sejarah. Salah satunya yang cukup beken merupakan permukiman Reruntuhan Pababaran. Walau sudah berbentuk reruntuhan, namun tempat ini ialah tempat yang sangat penting bagi masyarakat Sampang. Kabarnya, tempat ini ialah tempat kelahiran (sekalian posisi makam) Raden Trunojoyo, ialah salah seorang tokoh mempengaruhi di Sampang.

Baca juga:  Virgin Australia Buka Rute Darwin-Denpasar Mulai 10 April 2019

-Wisata Rimba Monyet Nepa. Tempat wisata di Sampang yang selanjutnya merupakan Wisata Rimba Monyet Nepa. Wisata Rimba Monyet Nepa terletak di Hutan Kera Nepa yang berada di bagian pesisir utara Madura, tepatnya di Desa Nepa. Hutan ini memiliki luas sekitar 1 kilo meter persegi yang kira-kira keseluruhannya ialah habitat tempat tinggal Kera. Selaras dengan nama yang dimilikinya, objek wisata ini menawarkan daya tarik utama berbentuk keberadaan gerombolan Kera. Tidak hanya itu, lantaran hutan ini terletak di pinggir , saat berkunjung ke tempat ini Anda juga bisa memandang areal hutan mangrove yang berada di sini. Tidak hanya terletak di wilayah terpencil, kondisi jalan yang harus dilalui pula juga masih belum bagus.

Gua Lebar. Apa jadinya bila sebagian tanah di sekitar tempat tinggal kita ambles? Tentu akan menganggapnya sebagai bencana. Seperti itu yang mungkin terjalin di Sampang beberapa ratus tahun yang lalu. Nama tempatnya merupakan Goa Lebar. Goa ini disebut goa lebar karena dimensi mulutnya yang sangat lebar, ialah sekitar 200 meter dengan tingkatan kedalaman sekitar 300 meter Biasanya pengunjung yang datang ke objek wisata ini akan memanfaatkan bagian pinggir goa sebagai posisi untuk berfoto.

Bukit Masegit. Bukit Masegit ialah satu dari semua tempat wisata baru di Sampang yang sedang hits di golongan anak muda. Bukit ini menawarkan panorama alam khas wilayah dataran agung yang dilengkapi dengan areal pemakaman yang unik. Karena makam tersebut terletak pas di atas bukit ini. Dari atas bukit kita bisa menikmati indahnya alam sekitar Kab Sampang dari atas ketinggian bukit.

Sumber Jokotole Omben. Tempat ini menawarkan daya tarik utama berbentuk areal pemandian alami yang bersih dan jernih. Di sini Anda bisa berendam, berenang, dan bermain air sepuasnya. Walaupun dikelola secara swadaya, objek wisata ini telah dilengkapi dengan bermacam berbagai sarana yang mencukupi. 

Nepa. Tempat wisata di Sampang selanjutnya merupakan Nepa. Nepa yang beken dengan pasir putih bersih.  Obyek wisata ini sendiri masuk dalam kawasan Objek Wisata Hutan Kera Nepa. Jadi sehabis anda mendatangi para kera di hutan kera nepa, tak ada salahnya juga untuk basah-basahan di Nepa yang tiada duanya.

Baca juga:  Penumpang KA Antarkota Wajib Gunakan Face Shield pada New Normal

Gua Macan. Selanjutnya, buat anda pecinta alam, anda bisa mendatangi gua macan sebagai destinasi wisata di Sampang selanjutnya. Memang gua ini masih belum beken bagi traveler malahan untuk masyarakat Madura sendiri. Gua ini baru ditemukan oleh masyarakat sekitar, lokasinya cukup dekat dengan kantor camat, hanya berjarak sekitar 5 kilo meter saja. 

Bukit Maddah. Perbukitan Gunung Maddah bisa dijadikan tempat potret-potret dengan pemandangan yang menakjubkan.

Masjid Agung Sampang. Kalau liburan di Sampang, janganlah lupa untuk mampir ke masjid Agung Sampang. Masjid terbesar di Sampang ini dapat menampung jamaah hingga 10 ribu orang. Posisinya yang ada di tengah kota membuat masjid ini selalu menjadi tempat persinggahan.

Obyek Wisata Waduk Nipah Banyuatis. Waduk ini sendiri ialah waduk buatan yang ditujukan sebagia irigasi, tetapi karena keindahannya yang sangat menawan menjadikan waduk ini sebagai tempat untuk liburan dan nangkring kanak-kanak muda.  Waduk ini dikelilingi oleh bukit batu cadas. Dan di sekelilingnya kerap terdapat sekawanan monyet bergelantungan di pohon-pohon yang cukup menghibur hadirin yang datang. 

Gua Kelelawar. Pada gua kelelawar ini sebagian dihiasi stalakmit dan ditinggali oleh ribuan kelelawar didalamnya. Letak gua kelelawar sendiri berada ± 5 Kilo meter di sebelah timur kantor Kecamatan Sokobanah.

Semua wisata yang disebutkan di atas menurut Kadispar Sampang, Aji Waluyo masih dikelola dengan sederhana oleh masyarakat. “Kami butuh SDM kepariwisataan yang mumpuni untuk mengelola obyek-obyek wisata ini dengan baik. Semoga dengan kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan ini, adik-adik mahasiswa tergerak untuk mengeksplore, entah lewat medsos, destinasi wisata di daerah masing-masing agar bisa dikenal luas,” ujar Aji Waluyo penuh harap.

Di kesempatan berbeda, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan kegiatan Pelatihan Dasar Kepariwisataan ini bertujuan untuk menyampaikan arah kebijakan kepariwisataan, sekaligus peran perguruan tinggi dalam kemajuan kepariwisataan Indonesia. Selain itu, kata Menpar, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap kepariwisataan di daerah masing-masing.

“Kegiatan ini memberikan pengetahuan dasar kepariwisataan kepada industri dan kelembagaan dalam pengembangan kepariwisataan di Indonesia sekaligus menciptakan kader-kader kepariwisataan agar berpartisipasi aktif dalam pengembangan pariwisata,” kata Menpar Arief Yahya.(rif)

iklan