JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Bank Jateng Cabang Koordinator Semarang bekerja sama dengan Pemkot Semarang melibatkan Dinas Perdagangan Kota Semarang kembali meluncurkan sistem pembayaran retribusi berbasis elektronik atau E-Retribusi untuk para pedagang pasar tradisional.
Launching E-Retribusi Pelayanan pasar 2018 tersebut digelar Jum’at (11/5) di halaman Pasar Pedurungan Semarang. Pelayanan E-Retribusi diluncurkan oleh Bank Jateng Cabkor Semarang.
Acara dipimpin langsung oleh Pimpinan Bank Jateng Cabkor Semarang Siti Ulfa. “Kali ini Bank jateng melaunching E-Retribusi pelayanan pasar yang ke-8 kalinya dilakukan di Pasar Pedurungan Semarang. Sebelumnya sudah dilakukan di kota Solo, Jepara, Rembang, Sragen, Salatiga, Kudus, dan Kendal,’’ tukasnya.
Dikatakan, bank berpelat merah milik Pemrov Jateng tersebut, khusus untuk Kota Semarang merupakan pemegang saham tertinggi 3,39 persen yang sudah mencapai deviden yang diterima Pemkot Semarang sampai dengan tahun 2018 hingga angka 112 Milyar lebih.
Dalam sambutannya, Ulfa menjelaskan jika pogram tersebut menjadi salah satu wujud dari komitmen Bank Jateng. Dia berharap, yang di harapkan adalah, dari semua transaksi di Kota Semarang harus diwujudkan secara elektronik. Tujuannya, memudahkan pedagang dalam pembayaran retribusi.
“Sekaligus meningkatkan pendapatan pemerintah Kota Semarang, dan menjadikan Kota Semarang menuju Smart City dan sekaligus mendukung program pembangunan terbaik Indonesia,” kata Ulfa.
Acara berlangsung cukup meriah dan disambut kondusif oleh para pedagang pasar dan warga setempat.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar dalam sambutannya menambahkan, secara bertahap semua pasar tradisional di wilayah Kota Semarang nantinya akan terlayani sistem ini. Program pembayaran retribusi pelayanan pasar berbasis elektronik(E-Retribusi) merupakan salah satu program pemerintah pusat untuk mensukseskan gerakan non tunai.sekaligus merupakan gagasan dari Presiden RI Joko widodo dalam membentuk ekosistem digital di Indonesia.
Walikota Semarang yang diwakili Ayu Enthis semarang,selain program pemerintah juga untuk mengoptimalkan pendapatan yang ada supaya tidak tercecer di jalan sekaligus melindungi aparat serta memajukan pembangunan kota semarang.(Mil/drh)