JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sebanyak 200 kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Semarang mengikuti senam Sicita (Senam Indonesia Cinta Tanah Air) di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Untung Suropati, Manyaran, Semarang Barat, Kota Semarang, Jumat (20/5).
Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) tak hanya dilakukan kader partai PDIP di Kota Semarang saja melainkan juga dilakukan secara serentak oleh kader PDIP di seluruh tanah air.
Senam Sicita serentak digelar untuk menyambut hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022, di Kota Semarang senam Sicita dihadiri oleh Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sekretaris DPC PDIP Kadarlusman serta anggota DPRD Kota Semarang dan 200 kader partai PDI Perjuangan.
“Senam Sicita ini digelar agar warga masyarakat di Indonesia khususnya Kota Semarang ini bisa lebih sehat, ini juga sejalan dengan program pak Presiden Jokowi yakni gerakan masyarakat hidup sehat,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam sambutannya.
Hendi sapaan akrabnya Walikota Semarang ini menyebut jika kesehatan menjadi hal utama bagi masyarakat di republik Indonesia ini. “Jika sehat kita bisa melakukan apa saja, mau sekolah bisa, mau kerja bisa, namun kalau tidak sehat ya tidak bisa melakukan kegiatan apa-apa,” katanya.
Untuk itu, lanjut Hendi, dengan senam Sicita ini bisa menjadi langkah membentuk tubuh agar lebih sehat.
“Senam Sicita ini digelar serentak, di provinsi DPD PDI Perjuangan minimal ada 500 perwakilan yang hadir, di setiap DPC seperti DPC Kota Semarang ini setidaknya ada 200 kader, nantinya akan dihitung harapannya ada 150.000 warga bangsa Indonesia yang melakukan senam Sicita dan bisa memecahkan rekor MURI. Kita semua akan menjadi pelaku sejarah, di Rekor MURI yang tercatat sampai akhir hayat nanti,” ujar Hendi.
Senada, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Kadarlusman menyatakan jika senam Sicita selain sebagai upaya membentuk tubuh yang sehat juga sebagai bentuk kekompakan dalam tubuh PDI Perjuangan.
“Selain menyehatkan kita semua, ini juga sebagai bentuk kekompakan, kita tunjukkan bahwa PDI Perjuangan bisa kompak, bisa guyub, bisa rukun bahkan hari ini serentak se Indonesia agar bisa tercatat dalam rekor MURI,” jelasnya.
Seperti diketahui, PDI Perjuangan menggelar senam Sicita (Senam Indonesia Cinta Tanah Air) secara serentak dalam menyambut hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022 di seluruh kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia.
Senam yang melibatkan ratusan ribu kader dan simpatisan serta warga masyarakat ini akan dicatat dalam Museum Rekor Indonesia sebagai senam terbanyak yang dilaksanakan secara serentak dengan metode hybrid di tanah air.
Puncak kegiatan peringatan hari Kebangkitan Nasional dan Pemecahan Rekor MURI diadakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dipimpin Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama sejumlah fungsionaris partai yakni Ketua DPP Eriko Sotarduga, Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP Wirjanti Sukamdani, Wakil Sekjen Sadarestuwati dan Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen.
Pemecahan rekor MURI ditandai dengan kegiatan senam Sicita secara serentak di seluruh kabupaten, kota dan provinsi pada pukul 07.00 WIB, 08.00 WIB dan 09.00 WIB dan disiarkan melalui aplikasi Zoom dan YouTubes serta aplikasi media sosial lainnya.
Sicita adalah sebuah gerak senam dan musik yang diciptakan oleh Panitia HUT ke-49 PDI Perjuangan berkolaborasi dengan Universitas Negeri Jakarta awal Januari 2022 dan telah dicanangkan sebagai senam wajib oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Senam yang musiknya terdiri dari lagu-lagu daerah dan lagu kebangsaan ini juga telah divalidasi oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Kemenpora RI sebagai sebuah senam dan telah mendapatkan hak cipta dari Kemenkumham RI.
Menurut Kemenpora, senam Sicita telah memenuhi standar persyaratan senam, memberikan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, udah dilakukan seluruh masyarakat tua, muda dan anak-anak serta memiliki musik yang dinamis, nasionalis dan unsur daerah.
Selain upaya pemecahan Rekor Indonesia ini, Panitia HUT PDI Perjuangan juga menggelar kompetisi Gebyar Sicita yang mencakup tiga katagori yakni katagori kader, katagori umum dan katagori pelajar/mahasiswa. Dalam babak kualitfikasi, ratusan tim yang berasal dari 30 provinsi dan lebih dari 200 kabupaten kota mengirimkan timnya untuk berkompetisi.
Setiap tim yang ikut dalam kompetisi ini mengirimkan video senam Sicita dengan ragam formasi kreatif dan penuh kearifan lokal. Tim juri yang terdiri dari para pesenam profesional dan akademisi telah selesai menilai seluruh tim dan memilih para finalisnya. Saat ini para finalis telah mengirimkan video yang akan dipertandingkan di babak final.
Rencananya para juara kompetisi Gebyar Sicita 2022 ini akan diumumkan dalam Rakernas PDI Perjuangan yang diselenggarakan awal Juni 2022. Selain itu, DPP PDI Perjuangan telah menyiapkan sejumlah mobil senam yang dicipta khusus dengan sound system dan panggung untuk memudahkan kader mengajak masyarakat untuk menggelar senam Sicita. (sgt)