JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN – Sebanyak 26 mahasiswa program studi (Prodi) D3 Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran mendapatkan kepercayaan dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk (RS PIK) Jakarta untuk mengikuti proses tes rekrutmen karyawan.
Sebelum pelaksanaan tes, Tim Rekrutmen RS PIK Jakarta terlebih dahulu memberikan penjelasan berbagai hal mengenai profil RS PIK, ditampilkan dalam slide seperti sarana prasarana, pelayanan serta fasilitas yang dimiliki pihak RS dalam melayani konsumen serta gambaran mengenai fungsi, tugas dan wewenang dari posisi jabatan yang ditawarkan kepada mahasiswa peserta tes.
“Hari ini peserta mengikuti proses tes rekrutmen tahap awal yakni Psikotes diadakan online dan offline. Hasil nilai tes akan kita serahkan ke RS PIK untuk dikoreksi lebih lanjut. Menentukan peserta lolos tidaknya mengikuti tes berikutnya,” ujar Ketua Tim Rekrutmen, Yakin Rahayu, S.Psi kepada Jateng Pos, Selasa (21/9).
Menurutnya, kesempatan mahasiswa D3 Keperawatan UNW mengikuti tes rekrutmen merupakan upaya kerja sama pihak RS PIK dan UNW dalam membantu mahasiswa untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang memadai.
Dekan Fakultas Kesehatan UNW, Rosalina, S.Kp, M.,Kes mengucapkan terima kasih atas kepercayaan RS PIK memberikan kesempatan mahasiswa semester akhir prodi D3 Keperawatan mengikuti tes rekrutmen.
“Ini merupakan terobosan baru dilakukan RS PIK mengadakan rekrutmen meski mahasiswa belum lulus. Setelah ini mahasiswa masih harus mengikuti uji kompetensi. Tapi, RS PIK mencoba melakukan proses penyaringan terlebih dulu dari mahasiswa program D3,” ujarnya di sela-sela kegiatan tes rekrutmen.
Kehadiran rumah sakit besar di Jakarta ini, lanjut Rosalina merupakan rumah sakit kedua yang mengadakan tes rekrutmen dengan jemput bola datang langsung ke kampus UNW. Sebelumnya, RS Mitra Keluarga (MK) Jakarta melakukan hal yang sama untuk penempatan tenaga kesehatan (nakes) di beberapa kota, seperti cabang RS MK di Brebes, Bekasi, dan Jakarta.
“Kami berharap mahasisa peserta tes tetap semangat, tidak terlalu memikirkan hasilnya. Saya tekankan untuk mencoba mengkuti proses ini sebagai bagian dari pengalaman. Semoga peserta mendapatkan hasil bagus, bisa diterima di RS PIK,” ungkapnya.
Kepala Prodi D3 Keperawatan Fakultas Kesehatan UNW, Ns. Ana Puji Astuti, S.Kep., M.Kes menjelaskan tes rekrutmen diikuti sebanyak 26 mahasiswa semester 6, merupakan tahap awal. Proses selanjutnya masih ada tes wawancara dilakukan RS PIK. Mahasiswa yang dinyatakan diterima selanjutnya harus menyelesaikan program uji kompetensi.
“Uji kompetensi sebagai syarat bekerja di rumah sakit. Jadi ini kesempatan mahasiswa sebelum lulus mereka sudah mendapatkan tempat kerja lebih dulu. Berbeda dengan aturan sebelumnya, mahasiswa dinyatakan lulus setelah terlebih dahulu lulus uji kompetensi dari pusat,” jelasnya.
Selain mahasiswa mengikuti tes, lanjut Ana, masih banyak mahasiswa lainnya yang saat ini juga memasuki dunia kerja. Disebutkan, tahun ini mahasiswa D3 Keperawatan yang mengikuti studi sebanyak 54 mahasiswa, sedangkan jumlah lulusan tahun 2020 lalu sebanyak 56 mahasiswa.
“Harapan kami para alumni segera mendapatkan pekerja tapa menunggu waktu lama, nyaman dalam pekerjaan dan mendapatkan kesejahteraan di tempat kerja. Maka, ketika mendapatkan kesempatan tes rekrutmen seperti ini tidak disia-siakan,” jelasnya. (biz/muz)