JATENGPOS.CO.ID, DEMAK- Sebanyak 30 Desa di Demak terdampak banjir yang tersebar di tujuh kecamatan akibat jebolnya tujuh tanggul jebol dari empat Sungai besar dan dua sungai kecil. Hingga kini ada 10 posko pengungsian didirikan untuk menampung para korban banjir. Salah satunya adalah tanggul di Dukuh Norowito Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar yang jebol, mengakibatkan sejumlah desa di Karanganyar terendam banjir.
Hingga Jumat (9/2) air masih terus mengalir deras dan terus mengalami kenaikan, bahkan kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB ketinggian mencapai dua meter dan menenggelamkan rumah di Dukuh Karangtengah, Desa Ketanjung, Karanganyar Demak.
Bupati Demak Eisti’anah yang datang ke lokasi menyebutkan, untuk warga terdampak banjir sedang dilakukan proses evakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama tim relawan dan tim gabungan.
“Kami bersama BPBD dan tim gabungan lain, sedang melakukan evakuasi bagi warga yang terdampak banjir ini, Kita kerahkan semua prahu karet baik itu yang bermesin dan tidak bermesin, juga minta bantuan dari BPBD Provinsi, Kudus dan Jepara karena masih banyak masyarakat yang belum terevakuasi,” kata Bupati Eisti’anah, seusai meninjau ke lokasi banjir di Desa Ngemplik, Karanganyar.
Bupati juga menginstruksikan kepada Kepala Desa (Kades) Ngemplik untuk segera menginformasikan kepada warga nya untuk bersiap-siap proses evakuasi ke lokasi yang sudah disiapkan.
“Tadi sudah informasikan kepada Kades Ngemplik untuk mengedukasi dan menyuarakan kepada masyarakatanya untuk siap-siap dan nanti kami lakukan evakuasi ke Kedungwaru Kidul. Disana udah kita siapkan Dapur Umum (DU) dan pengungsian disana sehingga nanti lebih aman,” ujarnya.
Bupati menambahkan, Tanggul di Desa Merak juga mengalami jebol sehingga tak menutup kemungkinan debit air akan naik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, M Agus Nugroho mengatakan banjir di Kabupaten Demak meluas di 6 kecamatan, yaitu Karangawen, Kebonagung, Wonosalam, Karangtengah, Gajah, Dempet. Akibatnya 4.107 keluarga atau 15.787 jiwa terdampak di 15 desa.
“Jumlah kecamatan terdampak banjir sebanyak 7 kecamatan, jumlah desa terdampak 30 desa, jumlah KK terdampak sebanyak 4.107 KK dan jumlah jiwa terdampak sebanyak 15.787 jiwa, jumlah sawah terdampak sekitar 1008 hektare,” terang Agus.
Agus menambahkan, penyebab meluasnya wilayah banjir di Kabupaten Demak akibat hujan deras dan banyaknya volume air dari wilayah atas.
“Hujan deras di wilayah hulu dan debit air meningkat mengakibatkan tanggul jebol,” pungkasnya.