JATENGPOS.CO.ID, JEPARA – Kabupaten Jepara, Jawa Tengah masuk zona merah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Satgas Penanganan COVID-19 menyebutkan ada 300 tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi positif COVID-19.
“Kita saat ini tengah rekrutmen tenaga nakes, karena perawatnya habis. Banyak yang positif juga, ada nakes 300-an,” kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, Minggu (20/6).
Ali menjelaskan ratusan nakes tersebut saat ini ada yang sedang menjalani isolasi mandiri namun juga ada yang tengah dirawat di rumah sakit. Namun Ali tidak merinci secara pasti.
“Ada dirawat dan ada yang isolasi mandiri. Kita tidak mungkin mendeteksi satu-satu,” ungkap dia.
Dia mengatakan pemerintah daerah tengah mengadakan rekrutmen tenaga kesehatan. Menurutnya pemkab membutuhkan nakes sebanyak 70 sampai 100 nakes. Namun saat ini baru mendapatkan 30 nakes.
“Pemkab disediakan anggaran untuk nakes, cuma kita rekrutmen tidak cepat, dapatnya baru 30 an, butuhnya 70 sampai 100 nakes,” ungkap Ali.
Ali menambahkan kebutuhan nakes tersebut nantinya akan diperbantukan rumah sakit di Jepara. Terlebih rumah sakit di Jepara tengah menambah ruang untuk pasien COVID-19 yang mencapai 50 persen lebih.
“RS Kartini lebih dari 50 persen disiapkan untuk itu (ruang pasien COVID-19) yang di Kelet juga perintah Gubernur harus lebih dari 50 persen. Saat ini, semalam tempat tidurnya penuh. Kemarin sore update terakhir, sedangkan nakes kita banyak yang kena,” tambah Ali.
Dari data kasus COVID-19 di Jepara per Minggu (20/6) konfirmasi aktif ada sebanyak 2.567 orang. Dirawat di rumah sakit ada 327 orang dan 2.240 menjalani isolasi mandiri.
Berikutnya kasus sembuh ada 8.738 orang, lalu kasus meninggal dunia ada 609 orang. Secara keseluruhan ada sebanyak 11.914 orang terkonfirmasi positif Corona.(dtc/udi)