JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sebanyak 45 tim voli perguruan tinggi se Indonesia ikut berlaga dalam ajang Sebelas Maret Liga Voli Mahasiswa (Semar Livoma) 2024 yang digelar pada 4-9 November 2024 di gedung olahraga (GOR) Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.
Tim yang berlaga terdiri dari 28 tim putra dan 18 tim putri dari perguruan tinggi (PT). Diantaranya ada tim dari PT yang diperkuat atlet nasional, seperti STIN BIN Jakarta, UNESA Surabaya, Udinus Semarang juga UNS Solo yang memiliki atlet timnas.
Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Voli UNS, selaku penyelenggara, Deddy Whinata, menyebutkan Antusiasme peserta meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Awalnya kami menargetkan 24 tim putra dan 16 tim putri, namun pada akhirnya mencapai 27 tim putra dan 18 tim putri dari 27 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia,” ungkap Deddy, Senin (4/11/2024).
Ajang ini memperebutkan Piala Kemenristekdikti, sebuah trofi bergilir yang pertama kali diperebutkan pada tahun 2019. Liga ini sempat terhenti akibat pandemi pada 2020 dan 2021, tetapi antusiasme peserta kembali melonjak dalam beberapa tahun terakhir.
Kehadiran pemain profesional dalam laga ini tentu menambah gengsi kompetisi, meskipun aturan tetap mengharuskan mereka berstatus mahasiswa aktif yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
“Meskipun banyak yang sudah bermain di liga nasional, kami tetap mengutamakan status mereka sebagai mahasiswa aktif yang terdaftar di PDDikti untuk memastikan fair play dalam liga ini,” ujar Deddy.
Tahun lalu, Tim UIN Satu Tulungagung sendiri tercatat sebagai juara kategori putri, sementara tim putra Universitas Mitra Karya Bekasi berhasil membawa pulang gelar juara putra.
Di tengah persaingan ketat ini, tim UNS juga memiliki ambisi untuk meraih posisi empat besar, baik di kategori putra maupun putri, setelah pada musim lalu berhasil menembus posisi tiga besar.
Semangat juga terlihat dari tim putri UNS, dengan salah satu pemainnya, Khansa Naila Nurnakaeisha, yang menyatakan latihan intensif dan persiapan mental menjadi kunci menghadapi kompetisi.(Dea)