JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Indonesia memiliki beragam makanan bercita rasa lezat. Namun, belum ada National Food yang mewakili Indonesia secara keseluruhan. Sebagai solusi, Kementerian Pariwisata memilih lima lima kuliner sebagai National Food. Yaitu Soto, Rendang, Nasi Goreng, Sate, dan Gado-gado.
Menurut Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Vita Datau, kelima National Food versi Kementerian Pariwisata ini akan dipromosikan hingga ke luar negeri.
“Kita berharap restoran Indonesia di luar negeri, atau yang telah di branding Kementerian Pariwisata, turut memperkenalkan lima jenis kuliner ini. Kenalkan sebagai masakan khas Indonesia,” kara Vita, Rabu (19/9).
Dijelaskannya, Indonesia tidak boleh tertinggal dengan negara-negara lain yang National Food-nya sudah dikenal di mancanegara.
“Kita tidak boleh kalah dengan Thailand yang terkenal dengan Tom Yum atau Malaysia dengan Nasi Lemak. Kita harus mendorong agar lima kuliner yang menjadi National Food versi Kemenpar juga dikenal di luar negeri. Kita pun ingin restoran-restoran yang menyajikan masakan khas Indonesia bisa ditemui dengan mudah di negara lain,” kata Vita yang juga Ketua Akademi Gastronomi Indonesia.
Lima kuliner National Food versi Kemenpar ini disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Selasa (18/9). Atau saat konferensi pers Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF) 2018, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
“Indonesia itu belum punya National Food. Itu adalah ‘The Problem of Plenty’. Karena kita punya terlalu banyak jenis kuliner. Dari Pemerintah pernah dirumuskan, melalui Bekraf. Hasilnya National Food kita adalah Soto. Tapi ada perdebatan panjang soal itu,” ujar Arief Yahya.
Soto dinilai belum mencerminkan Indonesia. Padahal ada kurang lebih 52 jenis soto yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tidak mau berkutat dalam perdebatan, Menpar Arief Yahya mengatakan Kemenpar akhirnya memilih National Food versi sendiri.
“Secara realita, ada 5 kuliner yang bisa ditetapkan sebagai National Food. 3 Di antaranya sudah dipilih CNN. Yaitu Soto, Rendang, dan Nasi Goreng. Kemudian ada Sate, dan terakhir Gado-gado,” kata Arief.
Dijelaskannya, pemilihan 5 kuliner ini sudah melalui pertimbangan dan diskusi dari ahli di bidang kuliner. “Inilah National food versi Kemenpar. Jika tidak seperti ini, seumur hidup kita tidak akan punya National Food. Malu kita sama Nasi Lemak,” tutup Menpar Arief Yahya.(udi)