JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Pondok Tahfidz Qur’an SMA Muhammadiyah 1 (MUHI) Karanganyar mewisuda 54 santri di auditorium UMS, Sabtu (28/5). Rata-rata santri mampu hafal lebih dari 5 juz dan 3 di antaranya berhasil hafidz 30 juz.
Pengasuh Pondok Tahfidz Qur’an SMA MUHI Karanganyar, Agus Waskito mengatakan, program pondok Tahfidz Quran Muhi berjalan dimulai tahun lalu.
“Bapak Kepala sekolah, Sumarwanto, SH, M.Pd meminta kami membentuk Pondok Tahfidz Qur’an dengan misi utamanya adalah untuk mencetak kader penghafal Al-Qur’an dan berprestasi. Sebagai upaya mencapai tujuan tersebut, kami bekerja sama dengan Pondok Tahfidz Quran At-Thohiriyah Boyolali. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan mengadakan dauroh Tahfidz Quran selama dua bulan. Dauroh diikuti 54 peserta, 31 putra dan putri 23,” jelasnya pada wartawan, kemarin.
Dari program ini berhasil mencetak tiga peserta yang berhasil hafidz 30 juz yakni, Pradhana Teguh Arya Wicaksono bin Teguh Wiyono, Dzikro Fadhilah Ramadhan bin Novianto Agung Prasetyo, dan Narendra Yusuf Imani bin Sri wiyanto. Adapun peserta yang lainnya rata-rata hafal di atas 5 juz.
“Peserta diwisuda di auditorium UMS, mereka diwisuda di hadapan orang tuanya, sehingga muncul rasa bangga dan haru dari orang tua. Diharapkan program ini bisa dilakukan tahunan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA MUHI Karanganyar, Sumarwanto, S.H, M.Pd mengatakan, program ini merupakan wujud usaha dari apa yang sudah dipercayakan kepada Pondok Tahfidz Qur’an SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Yaitu untuk menyukseskan program Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar, terwujudnya satu desa satu hafidz.
“Terima kasih Bapak Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono, MM atas kepercayaannya. Alhamdulillah sudah kami jalankan sebaik mungkin, semoga ke depan lebih luar biasa, dan selamat untuk santriwan dan santriwati yang diwisuda,” tandasnya. (yas/bis/rit)