JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang mengalokasikan anggaran pembelian 600 ribu bibit ikan untuk mendukung pengembangan usaha perikanan tangkap.
Kepala Dispertanikap Wigati Sunu menjelaskan bibit akan ditebar di 67 titik di beberapa embung, perairan atau genangan dan lahan marginal lainnya termasuk Rawa Pening.
“Rawa Pening menjadi salah satu danau prioritas revitalisasi yang akan ditebari bibit ikan. Langkah meningkatkan produksi perikanan tangkap ini akan berjalan baik terutama setelah revitalisasi selesai,” terangnya di sela-sela mendampingi Bupati H Ngesti Nugraha menebar bibit ikan area catchment Rawa Pening di wisata desa Culture Kesongo (Pendaringan) Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (23/9/2021).
Pada kesempatan itu, Bupati menebar 40 ribu bibit ikan nila dan kalper bantuan dari PT Jasa Tirta I dan PT Indonesia Power. Ikut serta menebar para anggota kelompok tani ikan Desa Kesongo Tuntang.
Ditambahkan oleh Sunu, sebelum revitalisasi Rawa Pening, tingkat produksi perikanan tangkap menurun hingga 30 persen. Namun seiring dengan proses revitalisasi, terjadi peningkatan walaupun belum signifikan.
Data di Dispertanikap, pada semester I tahun 2021 tingkat hasil tangkapan ikan mencapai 675.170 kg. Angka itu meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan pada bulan Juli 2021, tercatat 109.345 kg dan Agustus ada 109.980 kg.
Diharapkan ekosistem Rawa Pening akan kembali normal setelah proses revitalisasi. Danau alam itu akan terbebas dari sedimentasi dan tumpukan eceng gondok. Sekaligus kembali sebagai tempat tampungan air. Sehingga upaya budidaya yang diawali penebaran bibit ikan akan berlangsung baik. Nantinya hasilnya akan dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani ikan di sekitar Rawa Pening.
Bupati H Ngesti Nugraha saat sambutan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PT Jasa Tirta I selaku BUMN untuk mengembangkan ekosistem Rawa Pening. “Harapan kita bibit ikan yang ditebar akan bermanfaat bagi kemakmuran warga sekitar,” tegasnya.
Bupati berharap ke depan keberadaan ikan yang terus berkembang-biak dapat memberikan kontribusi bagi nelayan dan masyarakat Rawa Pening. Hasil tangkapan tidak hanya dapat menambah pendapatan masyarakat juga memperdayaan wisata di sekitarnya.
“Seperti wisata desa Culture Kesongo ini, nantinya bisa menambahkan menu olahan ikan untuk daya tarik pengunjung. Wisata ini (Culture Kesongo, red) sangat bagus, mudah-mudahan bisa menjadi icon wisata Rawa Pening,” tandasnya. (muz)