JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah terus menambah jumlah Green Energy Station atau SPBU hijau ramah lingkungan di wilayahnya. Sampai dengan Agustus 2023, sudah ada 69 SPBU ramah lingkungan yang beroperasi.
Green Energy Station Pertamina ini bisa ditemukan di Kota Semarang, Kabupaten Batang, Kabupaten Boyolali, Kota Magelang, Kabupaten Kendal, kabupaten Sleman dan lainnya.
Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, konsep ramah lingkungan dan modern yang dihadirkan dalam GES salah satunya terkait penggunaan Solar Photovoltaic (PV).
Solar Photovoltaic atau pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) sebagai salah satu sumber energi mandiri dalam operasional SPBU. Solar PV memberikan dampak yang cukup signifikan untuk mengurangi polusi, efek rumah kaca, dan efisiensi biaya operasional SPBU.
“Berbeda dari SPBU biru dan merah, GES memakai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai salah satu sumber energi mandiri dan ramah lingkungan,” jelas Brasto.
Dijelaskan, GES ini juga terdapat stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau charging station dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU). GES juga mengedepankan digitalisasi, baik untuk pemantauan stok bahan bakar minyak (BBM) maupun dalam transaksi dengan konsumen.
Brasto melanjutkan, kehadiran GES juga mengajak masyarakat maupun konsumen untuk memilih produk BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan seperti Pertamax Series dan Dex Series.
“Digitalisasi dan edukasi berkelanjutan tentang bahan bakar berkualitas, yakni Pertamax Series dan Dex Series sudah menjadi salah satu program utama Subholding Commercial dan Trading,” pungkasnya.(aln)