7.756 Anak di Jawa Tengah Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

TINJAU RUMAH SAKIT: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meninkau Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) TNI Angkatan Darat (AD) di Benteng Vastenburg, Rabu (30/1). Ia mengatakan akan menambah rumah sakit darurat di wikayah Jawa Tengah. Khususnya di kota/kabupaten yang zonanya sangat merah.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Gubernur Ganjar Pranowo menyebut 7.756 anak di Jawa Tengah kehilangan orang tuanya akibat pandemi COVID-19.

“Dari data yang dihimpun, sudah ‘by name by address’,” kata dia saat peluncuran program “Aku Sedulurmu” di Semarang, Senin.

Dia menjelaskan tentang adanya beberapa skenario yang disiapkan untuk mendukung biaya pendidikan anak-anak tersebut.

Opsi pertama, kata dia, pembiayaan melalui penganggaran di APBD Jawa Tengah.

Ia menjelaskan usulan telah disampaikan ke DPRD Jawa Tengah tentang pembiayaan untuk keperluan sehari-hari, keperluan sekolah, atau apapun itu.

Opsi lainnya, kata dia, pembiayaan melalui Baznas atau tanggung jawab sosial perusahaan.

Politikus PDIP tersebut juga membuka kemungkinan inisiasi ASN menjadi orang tua asuh bagi anak-anak tersebut.

Menurut dia, Polda Jawa Tengah telah mengambil kesempatan tersebut untuk membantu anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19.

Melalui program “Aku Sedulurmu”, Polda Jawa Tengah membantu biaya pendidikan 333 anak yang kehilangan orang tuanya akibat COVID untuk menuntaskan pendidikannya mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. (ant/rit)