JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG — Sejumlah strategi pengaplikasian vaksin harus direalisasikan secara kreatif agar sasaran vaksinasi Covid-19 nasional segera tercapai.
“Kreativitas pengaplikasian vaksin Covid-19 harus ditingkatkan dengan menyesuaikan kelayakan dan ketersediaan vaksin yang ada,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Catatan Kementerian Kesehatan pada akhir Juni 2021 terdapat 400 ribu dosis vaksin Covid-19 yang masuk masa kedaluwarsa.
Laman www.kemkes.go.id juga mencatat hingga Rabu (9/6) sebanyak 18,71 juta orang divaksin dosis pertama dan 11,43 juta orang divaksin dosis kedua. Untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, target vaksinasi nasional 181,55 juta orang.
Menurut Lestari, untuk menyikapi kondisi tersebut dibutuhkan strategi dan kreativitas setiap daerah untuk mempercepat pengaplikasian vaksin Covid-19 tersebut, agar tidak terbuang percuma.
Upaya sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19 kepada kelompok-kelompok sasaran, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus terus dilakukan agar pemahaman masyarakat terhadap keamanan vaksinasi meningkat.
Demikian juga, tambah Rerie, perluasan sasaran vaksinasi harus dilakukan, agar penyerapan vaksin Covid-19 bisa ditingkatkan. Sebagai contoh, ujarnya, di DKI Jakarta sudah dibuka opsi vaksinasi untuk kelompok umur 18 tahun ke atas, selain gencar memvaksin kelompok lansia.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap peningkatan fungsi pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas dan klinik harus dilakukan sehingga akses layanan vaksinasi bisa lebih dijangkau oleh masyarakat.
Rerie mengingatkan, agar dalam program vaksinasi Covid-19 secara nasional, para pemangku kepentingan menerapkan manajemen pengelolaan vaksin dengan baik, agar vaksin Covid-19 yang kita miliki bermanfaat secara maksimal.
Selain itu, tegas Rerie, para pemangku kepentingan di daerah harus masif mendorong masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, agar pengendalian penyebaran Covid-19 bisa segera diwujudkan. (fid/ant)
