JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Komisi B DPRD Karanganyar telah menyampaikan hasil pemanggilan terhadap BAZNAS dan Disdagnakertrans Karanganyar terkait polemik amplop bertuliskan Bupati dan istri untuk PKL kepada Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, Senin(2/8). Pasalnya, DPRD Karanganyar menyatakan kesalahan amplop terjadi di Disdagnakertrans Karanganyar.
“Sudah ini dilaporkan komisi B. Dari laporannya kesalahan amplop itu terjadi di Disdagnakertrans. Rekomendasi kita ke Bupati Karanganyar ya mohon ada teguran keras agar tak terjadi lagi,” jelas Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo.
Tidak disebutkan secara terperinci oleh Bagus Selo, teguran keras itu bentuknya seperti apa? Apakah penggantian jabatan atau yang lainnya. Sebab, sesuai kewenangan DPRD dalam hal ini hanya mampu menyarankan ke eksekutif.
“Tugas kita sudah kita laksanakan. Untuk kejelasan atau bentuk teguran seperti apa itu kewenangan Bupati,” tegasnya.
Ketua Komisi B DPRD Karanganyar, AW Mulyadi juga mengaku, dari hasil koordinasi dengan semua pihak, Disdagnakertrans Karanganyar sudah mengakui kesalahan amplop terjadi di sana. “Iya itu sudah mengakui bahwa kekeliruan amplop ya di dinas itu,” ungkapnya. (yas)
