Group Investigation Tingkatkan Prestasi Belajar

Titin Trirahayu.S.Pd Guru IPS SMP Negeri 1 Baturetno, Kabupaten Wonogiri Titin Trirahayu.S.Pd Guru IPS SMP Negeri 1 Baturetno, Kabupaten Wonogiri

Dalam pembelajaran IPS, strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Namun demikian, sebaik apapun cara mengajar yang dilakukan guru tanpa dukungan dan peran serta siswa proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil pengamatan di SMP Negeri 1 Baturetno kelas VIII G semester genap tahun pelajaran 2018/2019 pada Kompetensi Dasar Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam,sebagian besar siswa (lebih dari 50% ) kemampuan dan kreatifitas dalam menyampaikan pendapat secara lisan sangat kurang, sedangkan secara tertulis dari segi kualitas juga kurang. Kondisi yang demikian karena siswa kurang tertarik untuk mempelajari materi, serta rendahnya motivasi dan rasa ingin tahu siswa selama proses pembelajaran. Hal ini berdampak pada prestasi belajar siswa. Dari hasil ulangan harian diperoleh ketuntasan belajar sebesar 63,33%, artinya dari 30 siswa hanya 19 siswa yang mencapai nilai KKM (75), dengan nilai rata- rata 71,24 dan nilai tertinggi 85,71.            Menurut Tulus Tu’U (2004: 75) “Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru”. Prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapau menurut kemampuan yang dimiliki dan ditandai dengan perkembangan dan perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.

Baca juga:  Belajar Deskriptif Teks Jadi Lebih Asyik

            Menurut Miftahul Huda (2011: 16), group investigation diklasifikasikan sebagai metode investigasi kelompok karena tugas- tugas yang diberikan sangat beragam, mendorong siswa untuk mengumpulkan dan mengevaluasi informasi dari beragam sumber, komunkasinya bersifat bilateral dan multilateral, serta penghargaan yang diberikan angat implisit. Dalam group investigation, siswa memiliki pilihan penuh untuk merencanakan apa yang dipelajari dan diinvestigasi. Siswa dibentuk dalam kelompok kecil secara heterogen dan masing- masing kelompok diberi tugas dengan proyek yang berbeda- beda.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, 1). Tes, pemberian tes untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan. 2). Teknik observasi, digunakan untuk mengumpulkan data aktifitas siswa selama pembelajaran berlangsung. 3).Teknik dokumentasi, dilakukan untuk memperoleh data yang bersifat dokumentatif, dapat  berupa foto kegiatan pembelajaran pada setiap siklus.  Teknik analisis data menggunakan analisis  komparatif yaitu analisis komparatif prestasi belajar dan anlisis komparatif aktifitas belajar.

Baca juga:  Alat Gerak hewan dan Manusia Dikemas dalam Media Pop-Up Book

            Hasil penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran group investigation dengan menggunakan media gambar berkata kunci dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Baturetno semester genap tahun pelajaran 2018/2019 pada Kompetensi Dasar Potensi dan Pemafaatan Sumber Daya Alam. Besarnya peningkatan aktivitas belajar siswa adalah pada pratindakan sebesar 57,78% pada siklus I meningkat menjadi 70,56% dan pada siklus II meningkat menjadi 93,89%. Besarnya peningkatan ketuntasan belajar dari pratindakan sebesar 63,33%, pada siklus I meningkat menjadi sebesar 83,33% dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 93,33%.

iklan

            Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dari tiap siklus dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan prestasi belajar siswa  kelas VIII G mata pelajaran IPS pada Kompetensi Dasar Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam, pada semester genap tahun pelajaran 2018/ 2019.

Baca juga:  Sulap Serat Oyong menjadi Body Scrub

Titin Trirahayu.S.Pd

Guru IPS SMP Negeri 1 Baturetno, Kabupaten Wonogiri

 

iklan