27.8 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Boyolali

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror melakukan penangkapan terduga teroris disejumlah tempat di Jawa Tengah. Salah satunya di Boyolali.

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan seorang terduga teroris di wilayah Boyolali.
“Ya (ada penangkapan seorang terduga teroris di Boyolali),” kata Morry Ermond, Jumat (13/8/2021).

Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Termasuk siapa pria yang ditangkap Densus tersebut. Menurut dia, keterangan lebih lanjut akan disampaikan pihak Densus.
Informasi Jateng Pos menyebutkan, yang ditangkap Densus tersebut adalah seorang pria berinisial TE, warga Desa Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

Kepala Desa Sambi, Sukir, membenarkan bahwa salah seorang warganya ditangkap Densus 88 Anti Teror. TE ditangkap Densus, pada Kamis (12/8) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
TE ditangka saat membeli martabak di jalan raya Sambi – Simo, wilayah Desa Sambi, tak jauh dari rumahnya. Hanya berjarak sekitar 100 meter.

Sukir mengaku tidak tahu persis bagaimana kronologi penangkapannya. Setelah mendapat informasi tersebut, dia mencoba mencari informasi ke lokasi. Namun sampai disana sudah sepi.

“Saya dapat informasi sudah malam. Kemudian saya menengok ke lokasi itu sudah sepi, sudah tidak ada,” katanya.
Sampai di lokasi penangkapan, hanya tinggal yang jualan martabak dan pemilik toko kelontong. Namun keduanya juga tidak mengetahui persis. Penangkapan itu sempat dikira orang berkelahi.

“Pemilik toko (kelontong) ini keluar dan melihat TE sudah dipegangi orang. Tahunya orang berkelahi, terus menarik yang megangi TE. Mau memisah karena dikira orang berkelahi. Tapi terus diberi tahu, udah ini polisi. Yang punya toko terus mundur,” jelas dia.

TE kemudian dibawa petugas masuk mobil dan pergi. TE diketahui setiap malam memang biasa membeli martabak yang berada di depan toko kelontong, tak jauh dari rumahnya itu.
Densus kemarin siang melakukan penggeledahan di rumah TE.

Kades Sambi, Sukir juga diminta ikut mendampingi saat Densus 88 melakukan penggeladahan di rumah TE. Dia ikut mendampingi Densus melakukan penggeledahan bersama Ketua RT setempat untuk menjadi saksi.

Menurut dia, ada sejumlah barang yang dibawa petugas dari rumah TE, antara lain dua handphone, laptop, surat-surat serta kartu keluarga (KK) dan KTP saat TE tinggal di Maluku.
Dikemukakan Sukir, TE merupakan asli Sambi. Namun dia pernah merantau ke Maluku. Baru sekitar 4 tahun ini pulang dan menetap di Sambi bersama keluarganya.

Lebih lanjut Sukir mengatakan, bahwa TE di kampungnya termasuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Setiap kegiatan warga selalu mengikuti.
“Kegiatan sosial kemasyarakatannya bagus disini. Ada kegiatan warga juga mengikuti, pengajian juga mengikuti,” tambah dia. (aji)

 


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya