Jumlah Yatim Piatu Covid-19 Bertambah, PDAM Berikan Santunan

SIMBOLIS: Dirut PDAM Kabupaten Semarang Guswahid Hidayat memberikan santunan secara simbolis kepada anak yatim piatu Dusun Krajan, Wringin Putih, Kecamatan Bergas. FOTO: MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID. UNGARAN- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Serasi Kabupaten Semarang menyantuni puluhan anak yatim piatu di Desa Wringin Putih, Kecamatan Bergas, kemarin. Pelaksanaan santunan dilakukan di aula kantor desa setempat diikuti perwakilan yatim piatu berasal dari Dusun Krajan.

Turut hadir dalam santunan Anggota DPRD Kabupaten Semarang dari Fraksi PDI Perjuangan, Ari Dwi Setyanto, tokoh masyarakat yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Bergas Imam Basuki, dan pengurus Forum Komunikasi Pelaggan (FKP) PDAM Kabupaten Semarang.

Direktur Utama PDAM Kabupaten Semarang, Guswahid Hidayat mengungkapkan, penyantunan anak yatim piatu merupakan kegiatan rutin PDAM sebagai wujud kepedulian terhadap nasib mereka yang membutuhkan bantuan masyarakat.

Baca juga:  Pertamina Patra Niaga Rayakan HUT ke-27 Bareng Anak Yatim

“Alhamdulillah di bulan Muharram di masa pandemi Covid-19 ini kami bisa berbagi dengan anak yatim piatu. Meski tidak seberapa nilainya kami berharap dapat meringakan beban mereka,” ujarnya di sela-sela kegiatan bakti sosial tersebut.


Disebutkan Guswahid, PDAM sebagai perusahaan BUMD sangat peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan bantuan. Terlebih lagi di masa pandemi ini mereka membutuhkan perhatian dan bantuan dari banyak pihak.

“Tetap semangat anak-anak, rajin sekolah dan beribadah. Semoga kedepan tercapai apa yang dicita-citakan,” tandasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Semarang, Ari Dwi Setyanto yang hadir dalam kesempatan ini menyatakan mengapresiasi santunan diberikan PDAM wujud kepedulian terhadap masyarakat di Kabupaten Semarang yang membutuhkan bantuan.

Baca juga:  Yayasan Sosial dan Dakwah Nur Hidayah Santuni Anak-anak Yatim Piatu

Diharapkan santunan dari perusahaan daerah ini dapat menjadi contoh bagi perusahan lain peduli terhadap nasib anak-anak yatim piatu.

“Jumlah anak yatim paitu di Kabupaten Semarang semakin bertambah banyak. Di masa pandemi ini banyak anak-anak kehilangan kedua orangtuanya yang meninggal karena Covid-19. Ini menjadi perhatian dan keprihatinan kita bersama,” ujarnya.

Ia berharap di masa mendatang PDAM dapat memberikan bantuan lebih banyak lagi seiring dengan semakin banyak masyarakat yang membutuhkan karena terdampak pandemi.

“Semoga bantuan dapat bermanfaat dan memberikan manfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan. Setidaknya dapat meringankan beban hidup mereka. Kami peduli terhadap nasib mereka yang terdampak pandemi,” tandasnya.

Kepala Dusun Krajan Didik menyampaikan ungkapan syukur dan ucapan terima kasih kepada PDAM dan anggota DPRD Kabupaten Semarang atas perhatian terhadap anak-anak yatim piatu di dusunnya. Ia menyampaikan doa dan harapan PDAM kedepan semakin lancar dan lebih berkontribusi kepada masyarakat.

Baca juga:  Harga Cabai Merah di Solo Mulai Meroket

“Rasa syukur dan terima kasih kepada PDAM dan bapak Anggota PPRD (Ari Dwi Setyanto, red) kami ucapkan, semoga Allah memberkahi memberikan kelancaran dan kemudahan dalam tugas untuk masyarakat,” ujarnya. (muz)