Menjadi guru tidak hanya soal memberikan tugas dan materi kepada siswanya, namun juga tentang bagaimana bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran. Mengelola kelas dengan baik, pandai mengajar, dan cerdas dalam menyampaikan materi sudah menjadi hal yang wajib untuk dimiliki oleh seorang guru. Menjadi guru juga harus dapat menciptakan iklim belajar yang baik dan menyenangkan bagi para siswanya, sehingga para siswa dapat memahami dengan baik apa yang diajarkan setelah pembelajaran selesai.
Memang banyak sekali metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang guru untuk mengajar dalam kelas. Namun, memilih metode yang tepat dalam pembelajaran adalah hal yang sangat penting. Apalagi dalam mengajar murid-murid kelas satu, yang membutuhkan kesabaran ekstra dalam mengajar karena karakteristik anak di kelas ini umumnya masih senang bermain dan baru mengenal suasana pendidikan formal. Selain itu, masih ada anak-anak yang belum bisa membaca dan menulis. Salah satu metode yang dirasa efektif untuk mengajar di kelas satu yaitu dengan menggunakan metode fun learning. Bobbi DePorter menyatakan bahwa strategi pembelajaran menyenangkan (Fun learning) adalah strategi yang digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menerapkan kurikulum, menyampaikan materi, memudahkan proses belajar yang mengakibatkan prestasi belajar peserta didik mengalami perbaikan (Darmasyah, 2011, hal. 45).
Pembelajaran menggunakan metode fun learning sudah lama diterapkan di SD Negeri Mangkukusuman 2 khususnya untuk kelas yang saya ajar yaitu kelas satu. Dalam pembelajaran menyenangkan mengharuskan adanya interaksi kreatif antara guru dan siswa, jika salah satu pasif maka tidak bisa disebut pembelajaran berjalan dengan lancar. Lantas bagaimanakah metode fun learning dapat berjalan di masa pandemi seperti saat ini? Seperti yang kita tahu sejak tahun ajaran 2020/2021 para murid melaksanakan PJJ (pembelajaran jarak jauh) atau daring, sehingga interaksi siswa dan guru menjadi sebatas interaksi melalui internet.
 Cara yang paling efektif untuk pembelajaran yaitu dengan memaksimalkan teknologi yang ada, memanfaatkan aplikasi seperti zoom, google meet, dan sebagainya dalam pembelajaran merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan penggunaan metode pembelajaran fun learning. Guru dan murid tetap dapat berinteraksi satu sama lain dalam kelas online, walaupun banyak kendala yang harus dialami salah satunya gangguan jaringan. Selain susah sinyal, dalam penggunaan aplikasi zoom khususnya untuk kelas satu tentu saja masih bergantung pada turut serta orangtua dalam membantu jalannya pembelajaran, karena tidak semua murid sudah dipegangi ponsel. Untuk semakin mempermudah dalam pembelajaran secara daring, guru dapat memanfaatkan aplikasi whatsapp dan membentuk sebuah grup belajar. Materi yang disampaikan bisa memanfaatkan gambar dan video yang menarik agar pembelajaran tidak membosankan. Guru juga dapat tetap memberikan tugas menyanyi, menghafal, dan membaca untuk kemudian dapat dikumpulkan dalam bentuk file video.
 Sudah sangat jelas kemajuan teknologi seperti saat ini dapat membantu berjalannya pembelajaran jarak jauh, berbagai fitur yang tersedia juga memungkinkan guru menjalankan berbagai metode pembelajaran dengan baik walaupun tidak dapat bertemu secara langsung.  Intinya, baik daring dan luring guru tetap dapat menggunakan metode fun learning dalam kelas, tentunya dengan kreatifitas guru dan memaksimalkan kemajuan teknologi yang ada.
Oleh :
Mei Sofiyati,S.Pd.SD
Guru SD Negeri Mangkukusuman 2 Kota Tegal